Pasar Otomatif Menggiurkan, Bosch Kembali Buka Cabang di Makassar

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> - Melihat pangsa pasar otomotif di Sulsel yang besar, Bosch Indonesia kembali membuka cabang di Kota Daeng melalui kemitraan dengan Toko Raihan Aki di Perumahan Taman Makassar Indah. Kristina Utami, Channel Marketing Manager Bosch Mobility Aftermarket menyampaikan populasi kendaraan roda empat di Sulsel ada di angka 616.236. Untuk itu pihaknya ingin menyediakan suku cadang berupa produk aki yang bukan hanya berkualitas tapi dengan harga yang kompetitif. Bosch juga memastikan bahwa pemasangan aki di Toko Aki Bosch Battery PRO dan PRO+ dilakukan dengan efisien dan andal dengan layanan yang memuaskan. “Sebagai bagian dari peluncuran jaringan Bosch Battery PRO dan PRO+, Bosch memberikan potongan harga khusus sebesar Rp 100 ribu bagi pelanggan yang membeli aki Bosch di seluruh jaringan ritel Bosch Battery PRO dan PRO+, berlaku dari 28 Agustus hingga 28 September 2024,” ungkap Kristina. Sejak memasarkan aki pertamanya pada tahun 1922, di pasar Indonesia, aki Bosch tersedia untuk berbagai segmen kendaraan, termasuk kelas menengah, premium, SUV, dan kendaraan start-stop dengan produk unggulan seperti Bosch SM Mega Power Blue, Bosch Hightec Silver AMS, dan Bosch Hightec AGM. Griselda Iwandi, Country Director of Mobility Aftermarket Bosch Indonesia, menyatakan bahwa salah satu produk unggulan yang ditawarkan adalah aki Bosch SM Mega Power Blue. Dilengkapi dengan teknologi calcium-calcium dan bahan aktif lainnya untuk memperpanjang masa pakai dengan tingkat penguapan minimal, cocok bagi pengendara di Indonesia yang memiliki intensitas berkendara harian tinggi di berbagai kondisi perjalanan. “Aki kering ini memiliki desain grid yang unik untuk meningkatkan konduktivitas dan tenaga starter, dan bebas perawatan, serta wadah termoplastik yang kuat untuk memastikan keamanan dan ketahanan dari kondisi suhu lingkungan sekitar. Aki SM Mega Power Blue tersedia dalam kapasitas 40 ampere dan 60 ampere dengan harga berkisar antara Rp 700 ribu hingga Rp 800 ribu,” bebernya. (Fath)

Sumber: