Peringati Hari Pelanggan Nasional, Bank Mandiri Bagikan Bingkisan ke Nasabah di Sulawesi

Peringati Hari Pelanggan Nasional, Bank Mandiri Bagikan Bingkisan ke Nasabah di Sulawesi

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menjadi partner finansial pilihan utama masyarakat. Sebagai apresiasi kepada nasabah yang telah tumbuh bersama, bank berlogo pita emas ini turut memperingati Hari Pelanggan Nasional 2024 pada 4 September. Di wilayah kerja Sulawesi dan Maluku, Jajaran manajemen dan pimpinan region berkunjung ke 182 cabang Bank Mandiri Region Sulawesi dan Maluku. Regional CEO Bank Mandiri Region X/Sulawesi dan Maluku Atta Alva Wanggai menyatakan setiap cabang menyiapkan bingkisan khusus untuk nasabah sesuai dengan kreativitasnya. “Jadi beda-beda bingkisan tiap cabang. Seperti di Cabang Makassar Daya ini, saat memberikan layanan nantinya nasabah diberikan cokelat,” ujarnya di Makassar pada Rabu (4/9). Atta sendiri, turun langsung menyapa nasabah dengan mengunjungi Kantor Cabang Pembantu (KCP) Mandiri Makassar Daya, Rabu (4/9). Pada kunjungan ini, ia membagikan bingkisan khusus dan coklat kepada nasabah. “Bagi kami, pelanggan diibaratkan seperti darah yang berperan penting bagi tubuh. Pelanggan pun, menjadi hal utama dalam menjalankan proses bisnis. Jika tidak ada pelanggan, mungkin akan tutup lebih cepat. Pelanggan sumber pertumbuhan bisnis kita,” kata Atta. Bangun Hubungan Emosional Adapun Branch Manager KCP Makassar Daya, Asminiar menambahkan pihaknya ingin memberikan sesuatu yang beda di Hari Pelanggan Nasional. Karena itu, bingkisan dan cokelat disiapkan dalam jumlah banyak untuk dibagikan kepada nasabah. “Cokelat kita siapkan banyak, karena layanan kan dari 08.00 sampai 15.00 Wita, nasabah yang datang kita kasi cokelat,” katanya. Menurut Asminiar, pelanggan merupakan mitra yang sangat penting bagi Bank Mandiri. Oleh karena itu, Bank Mandiri berkomitmen membangun hubungan emosional dengan nasabah. “Di Makassar banyak kompetitor, tentunya menyentuh hati pelanggan menjadi sebuah keharusan,” pungkas Asminiar. (*)

Sumber: