Warga Rappocini Butuh Alat Pertanian Kembangkan Longwis

Warga Rappocini Butuh Alat Pertanian Kembangkan Longwis

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Program Lorong Wisata (Longwis) mulai dirasakan manfaatnya warga di lorong. Selain mendongkrak perekonomian dengan hadirnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), program menanam di lorong cukup berhasil dan digemari warga. Itu disampaikan salah seorang warga di Longwis, Widodo. Warga Kecamatan Rappocini itu mengaku, sudah menanam sejak 2022 dan tanaman yang ada di halamannya sudah cukup bervariasi. "Dua tahun lalu ini mulai (menanam),” tuturnya kepada Harian Disway Sulsel, Senin, 9 September 2024. Di samping rumah Widodo, berjejer berbagai jenis sayuran. Ada terong, lombok, tomat, kangkung, selada, dan sawi. Dengan keberhasilan itu, ia berharap ada bantuan alat penunjang pertanian untuk memaksimalkan potensi di lorongnya. Dia mengungkapkan bahwa untuk menunjang keberhasilan dalam mengembangkan Longwis, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar harus support pengelola Longwis. "Saran saya, pemerintah harus memperhatikan tiga unsur dalam pengembangan Longwis, yaitu Lokasi, SDM, sama support,"terangnya. Dalam mengembangkan Longwis membutuhkan dana, mulai modal untuk alat pertanian dan pestisida. Sehingga perlu ada bantuan dari Pemkot Makassar. Warga lain, Samuel mengatakan kalau sebelumnya sudah pernah menerima bantuan dari pemerintah, seperti bibit, media tanam berupa hidroponik. “Kemarin itu (2023) ada untuk tanam hidroponik dari DKP (Dinas Ketahanan Pangan). Beberapa kali juga dikasi bibit,” ujarnya. Samuel menginginkan, bantuan bibit tersebut berkelanjutan agar warga bisa lebih antusias lagi menanam“Bagus juga kalau kita lihat ini satu lorong penuh tanaman,” tandasnya. Bukan hanya itu, Samuel juga berharap pemerintah memberi bantuan berupa pompa air karena warga yang ada di lorongnya angkut air dari rumah untuk menyiram tanaman. (Jun/C)

Sumber: