Pangdam XIV/Hasanuddim Salat Subuh Bersama Ribuan Jemaah Komunitas Pejuang Subuh
<!-- wp:paragraph --> <p>diswaysulsel.com, MAKASSAR -- Rombongan Komunitas Pejuang Subuh Bulukumba dan Bantaeng serta berbagai komunitas yang ada di Makassar datang memenuhi undangan Kodam XIV Hasanuddin di Masjid Al-Markaz Al-Islami, Minggu (19/6/2022).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Mereka yang berjumlah sekitar 1.700 itu sekaligus melaksanakan salat Subuh jemaah turut hadir sekaligus.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dalam sambutannya, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki mengatakan, pembangunan masjid Masjid Al-Markaz Al-Islami saat itu dirinya sudah berdinas sebagai perwira dan bertugas di Brigif III Kostrad Kariango.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:image {"id":3871,"width":829,"height":466,"sizeSlug":"large","linkDestination":"none"} --> <figure class="wp-block-image size-large is-resized"><img src="https://diswaysulsel.com/wp-content/uploads/2022/06/OL-PangDam-2-400x225.jpg" alt="" class="wp-image-3871" width="829" "466"/></figure> <!-- /wp:image --> <!-- wp:paragraph --> <p>“Saat masjid ini dibangun saya bertugas di Brigif III Kostrad Kariango, Kabupaten Maros dan sering membawa pasukan di sini," ujarnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kemudian, orang nomor satu di jajaran Kodam XIV/Hasanuddin itu juga menyampaikan, mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla memelopori pembangunan masjid Al- Markas Al-Islami Dari gagasan Jendral M Yusuf kala itu.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Saya mengingat dan mengenang bahwa masjid ini dibangun atas gagasan Jendral M Yusuf pada tahun 1996. Dan saya juga ingat betul yang mengkoordinir yakni bapak Muhammad Jusuf Kalla sebagai leading sektornya, setiap hari beliau hadir di sini melihat pembangunan," ungkap Andi Muhammad</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Lebih lanjut, di hadapan sekitar 1.700-an jemaah yang hadir Pembina Pejuang Subuh Bulukumba H Ince Darmawan Sonda mendaulat Andi Muhammad Bau Sawa Mappayukki yang juga cucu Pahlawan Nasional A Mappanyukki menjadi Pembina utama Pejuang Subuh se Sulawesi Selatan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kemudian berlanjut dengan pemasangan Rompi Pejuang Subuh kepada putra kelahiran asli Bone tersebut.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Insyaallah atas izin Allah saya terima sebagai pembina, mari kita berjuang," ujar Andi Muhammad</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Di tempat yang sama, mantan Rektor Unhas Prof DR Basri Hasanuddin sekaligus Ketua Pengurus masjid Al-Markaz Al-Islami menyampaikan penghargaannya kepada Pejuang Subuh Bulukumba, Bantaeng dan seluruh komunitas pejuang subuh lainnya atas kunjungannya ke masjid kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini.</p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: