Dosen Stiem Bongaya dan UMI Ajak Masyarakat Desa Pucak Berwirausaha Melalui Diversifikasi Ikan Lele

Dosen Stiem Bongaya dan UMI Ajak Masyarakat Desa Pucak Berwirausaha Melalui Diversifikasi Ikan Lele

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Tim Pengabdian Masyarakat Stiem Bongaya melalui skim Pemberdayaan Masyarakat Pemula melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Pucak, Tompobulu, Maros pada 4-5 September 2024. Kegiatan yang bertema Diversifikasi Ikan Lele Menjadi Potensi Usaha Dalam Meningkatkan Perekonomian Menuju Desa Sehat dan Sejahtera ini mendapatkan bantuan pendanaan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek). Peserta yang hadir merupakan masyarakat dan Anggota Karang Taruna Bukit Kemuning. Mereka dilatih membuat olahan Dimsum berbahan dasar ikan Lele yang tentunya bernilai gizi tinggi. Selain itu, tim pengabdi yang terdiri dari Didit Fachri Rifai, SE., MM (Ketua), Muhammad Tafsir, SE., MM., Ph.D dan Ayu Puspitasari, SKM., M.Kes (Anggota, UMI) menyerahkan bantuan berupa dua set alat masak pengolahan dimsum untuk berwirausaha dan portal website karang taruna untuk sarana pemasaran. Menurut ketua pelaksana, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini agar nantinya masyarakat dan karang taruna khususnya, dapat mengolah ikan lele menjadi sajian yag lebih menarik dibanding hanya sekedar dimasak, digoreng ataupun dibakar. “Selain dapat dijadikan peluang usaha, nilai plusnya dapat dimanfaatkan dalam memberikan asupan protein yang baik kepada ibu hamil dan balita untuk pencegahan stunting,” kata Didit. Kepala Desa Pucak, Abdul Razak menuturkan rasa senangnya karena Desa Pucak mendapat perhatian yang baik sehingga kegiatan yang dilaksanakan ini berlokasi di Desanya. “Ternyata lele ini sangat enak jika diolah lebih menarik, pasti anak-anak suka ini. Semoga dengan kegiatan ini angka stunting di Desa Pucak bisa menurun dan masyarakat tertarik berwirausaha olahan ikan lele,” ungkap Kades Pucak. Dimsum berbahan dasar ikan lele ini dicampur dengan wortel dan labu siam sehingga selain sumber protein hewani ada juga sumber vitamin dari sayuran. Selain bergizi, rasa yang enak dan tampilan menarik akan membuat anak-anak yang tadinya malas makan ikan pastinya akan lebih tertarik. (*)

Sumber: