Krisis Air Bersih, Istri Daeng Manye Salurkan Bantuan Air Bersih di Marbo
TAKALAR, DISWAYSULSEL.COM-Kegiatan sosial yang dilakukan oleh Hj. Dewi Sri Ekowati Daeng Bau, istri calon Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye, dan Tim Pemenang Andi Sudirman Sulaeman di Kecamatan Mangarabombang patut diapresiasi. Dalam situasi di mana banyak warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, tindakan ini menunjukkan komitmen nyata terhadap kesejahteraan masyarakat. Bantuan dua mobil tangki air bersih yang disalurkan di Punaga merupakan langkah konkret yang tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga mencerminkan kepedulian yang tulus. Dalam konteks ini, pemberian air bersih sangat relevan, terutama menjelang perayaan maulid yang menjadi momen penting bagi masyarakat setempat. Kebutuhan akan air bersih bukan sekadar masalah kesehatan, tetapi juga berkaitan dengan tradisi dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan adanya bantuan ini, warga Punaga dapat melaksanakan perayaan dengan lebih khusyuk, tanpa khawatir akan keterbatasan sumber daya. Sikap responsif dari Hj. Dewi Sri Ekowati dan timnya juga menciptakan dampak positif terhadap citra politik mereka. Di tengah ketidakpastian dan tantangan yang dihadapi oleh banyak daerah, keterlibatan langsung dalam memberikan bantuan menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar calon pemimpin, tetapi juga individu yang peduli dengan nasib rakyat. Ini adalah contoh yang seharusnya diteladani oleh para pemimpin lainnya. Menariknya, bantuan yang diberikan tidak hanya berasal dari satu pihak, tetapi melibatkan kolaborasi antara Hj. Dewi dan Endang. Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama dalam upaya sosial sangat penting untuk mencapai hasil yang lebih besar. Ketika berbagai elemen masyarakat bersatu untuk membantu, dampak positifnya dapat dirasakan lebih luas. Sebagaimana diungkapkan oleh aktivis Sainuddin Tuan Sore, rasa terima kasih masyarakat Punaga kepada Hj. Dewi dan Tim Pemenang Andi Sudirman Sulaeman mencerminkan harapan baru. Tuan Sore menyoroti bahwa tindakan ini bukan hanya soal memberikan air, tetapi juga tentang membangun kepercayaan antara masyarakat dan calon pemimpin. Kepercayaan ini sangat krusial dalam membangun hubungan yang harmonis di masa depan. Penting untuk dicatat bahwa tindakan ini menjadi sorotan karena sebelumnya, masyarakat Punaga merasa diabaikan oleh pemimpin yang ada. Pernyataan Tuan Sore mengenai minimnya perhatian dari Bupati sebelumnya, H. Syamsari Kitta, memberikan gambaran betapa pentingnya kepedulian sosial bagi seorang pemimpin. Ini menunjukkan bahwa tanggung jawab seorang pemimpin tidak hanya terbatas pada kebijakan, tetapi juga pada tindakan nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Dengan semua hal di atas, kita bisa melihat bahwa kegiatan ini tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan mendesak, tetapi juga sebagai langkah awal dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap calon pemimpin. Harapan akan masa depan Takalar yang lebih baik sangat bergantung pada kemampuan para pemimpin untuk mendengarkan dan bertindak sesuai kebutuhan rakyat. Semoga aksi positif seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak.
Sumber: