Isu Sara Mulai Merebak, Jubir DM-HY Ingatkan Masyarakat Takalar Jangan Terprovokasi
TAKALAR,DISWAY- Pemilihan Kepala Daerah Takalar masih menyisakan beberapa bulan lagi. Namun, tensi politik mulai memanas setelah adanya beberapa isu politik negatif digembor-gemborkan di dunia maya maupun dunia nyata. Penggiringan opini tentang isu politik kedaerahan begitu massif dilancarkan oleh pihak yang ingin mengambil keuntungan yang bisa mengakibatkan perpecahan di masyarakat membuat juru bicara pasangan Daeng Manye - Hengky Yasin angkat bicara. Juru bicara Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Daeng Manye-Hengky Yasin (DM-HY), Ahmad Sabang mengatakan jika isu sentimen primordialistik seperti isu kedaerahan dijadikan senjata politik, maka sangat berbahaya sekali bagi masyarakat kita yang plural. “Seharusnya cara terbaik berpolitik di Butta Panrannuangku yang majemuk ini adalah dengan menggunakan isu yang rasional, bertarung tentang ide dan gagasan yang menyangkut kebutuhan dan harapan publik,” kata Ahmad Sabang, Minggu (22/9/2024). Ahmad Sabang juga menambahkan idealnya bertarung dengan adu gagasan seperti isu-isu tentang pendidikan, pertanian, kelautan, kesehatan dan lain sebagainya. Bukan tentang calonnya dari daerah mana, tetapi siapa yang akan memperbaiki daerah kita. “Itu yang harus dijelaskan, sehingga masyarakat diajari untuk memilih berdasarkan rasionalitas. Sehingga disharmonisasi hubungan sosial masyarakat dapat kita hindari akibat isu politik kedaerahan,” jelasnya. Ahmad Sabang berharap dalam Pilkada serentak ini menjadi ajang untuk memperbaiki daerah kita, memberikan pendidikan politik, dan sebagai sarana integrasi bangsa. “Saya berharap dalam Pilkada serentak ini menjadi ajang untuk memperbaiki daerah kita, memberikan pendidikan politik, dan sebagai sarana integrasi bangsa,” pungkasnya. Mantan kepala desa Panyangkalang itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Takalar untuk tidak terhasut dengan isu sara yang berselawaran di facebook atau dunia maya. “Kami Daeng Manye-Hengky Yasin tidak pernah menyebar isu-isu sara seperti di facebook maupun dunia maya, jadi kami minta masyarakat jangan mudah percaya dengan tulisan-tulisan hasutan di facebook,” sambung Ahmad Sabang.
Sumber: