Elektoral di Bawah 50 Persen, Dekan Fisip Unhas Sebut Andalan Hati Rawan
<strong>diswaysulsel.com</strong> - Fisip Universitas Hasanuddin, Prof. Sukri Tamma menyebut pertarungan Pilgub Sulsel 2024 yang mempersembahkan head to head antara Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto - Azhar Arsyad (D1A) versus Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) dipastikan berlangsung sengit. Apalagi beberapa hasil riset lembaga survei menunjukkan elektoral Andi Sudirman Sulaiman yang menyandang status petahana masih di bawah 50 persen. Di mana survei Indikator Politik Indonesia pada periode 11-19 Juli 2024 dengan melibatkan 1.130 responden tersebar di kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Elektoral Andi Sudirman 46,3 persen, sementara Danny Pomanto memperoleh 9,6 persen. Namun, pemilih yang belum menentukan pilihan, mencapai 44,1 persen. Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling, survei ini memiliki margin of error sebesar ±3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Dengan kondisi tersebut posisi Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi masih cukup rawan. Sebab pemilih yang belum menentukan pilihan masih cukup besar. "Kalau kita melihat dalam hitungan matematika karena belum sampai 50 persen lebih pasangan Andalan, jadi masih ada kemungkinan. Karena cuma ada dua pasang," kata Sukri, Minggu, (29/9/2024). Namun untuk mengejar elektoral Andi Sudirman, Prof Sukri menyebut, Danny Pomanto perlu kerja keras. Tapi itu bukan hal mustahil, mengingat Danny Pomanto merupakan Wali Kota Makassar dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar di Sulsel.***
Sumber: