Survei Terbaru Pilkada Gowa: Hati Damai Unggul dari Aurama, 45,3 Persen Responden Setuju Perempuan Pimpin Gowa
DISWAY, GOWA - Pilkada Gowa 2024 dikuti dua pasangan calon alias head to head. Yaitu pasangan nomor urut 1 Amir Uskara-Irmawati Haeruddin (AURAMA) dan pasangan nomor urut 2 Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (HATI DAMAI). Survei terbaru dari salah satu lembaga survei menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Hati Damai unggul. Pasangan HATI DAMAI unggul di angka 41,20 persen. Sementara itu, pasangan AURAMA berada di posisi 40,80 persen. Angka ini membuat perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Gowa semakin menarik. Hal ini mengingat 28 persen responden masih belum menentukan pilihan. Peneliti Lembaga Survei Subhan, mengungkapkan bahwa survei ini dilaksanakan pada 24 hingga 30 September 2024 dengan melibatkan 400 responden. "Dalam survei, kami menggunakan metode stratified multistage random sampling, survei ini memiliki margin of error sebesar ±2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," kata Subhan kepada wartawan, Minggu (6/10/2024). Adapun pengumpulan data survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Di mana setiap pewawancara ditugaskan untuk mewawancarai 10 responden di setiap desa atau kelurahan. Dalam survei ini, responden juga ditanyakan soal preferensi mereka terhadap gender dalam kepemimpinan. Mengingat sejarah wilayah Gowa yang pernah dipimpin oleh seorang perempuan, Tumanurung Karaeng Baine. "Hasilnya, 45,3 persen responden setuju dengan kepemimpinan perempuan, sementara 36,3 persen menolak, dan 19,4 persen tidak memberikan jawaban," ungkap Subhan. Selain itu, survei ini menemukan bahwa sebagian besar masyarakat Gowa lebih memilih metode sosialisasi door-to-door yang dianggap lebih efektif dalam mendekatkan kandidat kepada pemilih. Efek kejut dari pasangan HATI DAMAI terlihat dari peningkatan partisipasi masyarakat. Di mana 53 persen dari mereka menyatakan sudah mengetahui bahwa Pilkada Gowa akan digelar pada November mendatang. Survei ini dalam temuannya, banyak pemilih yang menjadikan partai pengusung sebagai salah satu pertimbangan utama dalam memilih calon. Di mana 25,3 persen responden memilih karena keinginan pribadi, dan 24 persen lainnya karena bujukan keluarga.
Sumber: