Pertanian di Lorong Wisata, Warga Diharap Gunakan Pupuk Organik

Pertanian di Lorong Wisata, Warga Diharap Gunakan Pupuk Organik

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar berharap kepada warga yang bertani di Lorong Wisata (Longwis) untuk menggunakan pupuk organik dalam mengembangkan tanamannya. Kepala UPT Penyuluhan DP2 Kota Makassar, Andi Rostiati mengatakan, pihaknya telah melatih para petani di Longwis untuk membuat pupuk organik dan pestisida nabati. "Kita sedang upayakan juga melatih kita punya pelaku usaha dalam arti petani kita di lorong wisata bagaimana membuat kompos, membuat pestisida nabati,"ucap Andi Rostiati, Selasa, 8 Oktober 2024. Hal tersebut sebagai upaya DP2 untuk mengajak para petani di Longwis untuk menggunakan pupuk organik, sehingga tanaman mereka sehat untuk dikonsumsi. "Upaya upaya yang dilakukan yaitu mengajak warga longwis untuk menggunakan pupuk organik cair. Nah, sekarang itu sudah ada pupuk organik yang kita gunakan,"terangnya. Namun, kadang ada beberapa petani yang masih menggunakan bahan kimia untuk tanamannya. Tapi, itu sangat sedikit. "Sekarang ini kita sudah mengarah ke organik, cuman memang kadang kita tidak bisa pungkiri ada hal hal tertentu yang kita harus kasih kimia, tapi sangat minim sekali,"ungkapnya. Sementara Kepala Dinas DP2 Kota Makassar, Evy Aprialti mengatakan bahwa pihaknya memberikan pemahaman kepada Kelompok tani yang ada di Longwis bahwa dampak pestisida bagi manusia sangat berbahaya. "Pemberian pemahaman pada kelompok tani bahwa dampak pestisida kimia itu berbahaya bagi manusia,"ucapnya. Selain itu, dia mengungkapkan bahwa untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia di tanaman para petani di longwis, pihaknya akan melatih mereka untuk membuat pupuk organik "Kita sedang upayakan juga melatih para petani di lorong membuat POC," imbuhnya. (Jun/D)

Sumber: