Daeng Manye-Hengky Yasin Berkomitmen Mendorong Industrialisasi Rumput Laut di Takalar
TAKALAR, DISWAYSULSEL – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar nomor urut 1, Mohammad Firdaus Daeng Manye dan Hengky Yasin, bertemu dengan para pendukung di Desa Laikang, Kecamatan Laikang, pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Kehadiran mereka disambut antusias oleh masyarakat yang siap memberikan dukungan dalam Pilkada Takalar 2024. Ibrahim Bakri, anggota DPRD Takalar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran pasangan DM-HHY di Laikang. Ia mengajak semua simpatisan untuk memastikan kemenangan di wilayah tersebut. “Kami berharap kemenangan besar di sini, bahkan tanpa suara untuk pasangan lain,” tuturnya. Ibrahim menekankan pentingnya perhatian terhadap kebutuhan masyarakat setempat, yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan. Ia berharap pasangan DM-HHY dapat menyediakan bantuan untuk UMKM serta memperbaiki infrastruktur demi kesejahteraan warga. “Kami sangat bergantung pada sektor pertanian dan perikanan, sehingga perlu ada perhatian khusus,” imbuhnya. Calon Bupati Daeng Manye menegaskan keyakinannya bahwa dengan dukungan 10 partai politik, pembangunan di Takalar akan lebih mudah. “Koalisi yang solid ini merupakan modal besar untuk membawa perubahan nyata bagi daerah,” katanya. Ia juga berencana memanfaatkan jaringan di pusat untuk memperoleh anggaran pembangunan. Daeng Manye menyoroti potensi Desa Laikang dalam budidaya rumput laut, yang menyumbang 36 persen dari total hasil rumput laut di Takalar dan banyak diekspor ke luar negeri. “Potensi ini harus dijaga dan dikembangkan agar kualitasnya semakin meningkat dan mampu bersaing,” jelasnya. Ia berkomitmen untuk mendorong industrialisasi rumput laut di Takalar, termasuk membuka peluang pendirian pabrik pengolahan di daerah tersebut. Menurutnya, langkah ini akan memberikan manfaat besar bagi petani rumput laut. “Pemerintah harus hadir dengan solusi konkret, termasuk hilirisasi produk rumput laut,” tegasnya. Di akhir sambutannya, Daeng Manye menegaskan bahwa kehadirannya bersama Hengky Yasin bukan untuk memberikan janji, tetapi dengan niat tulus untuk membangun Takalar. “Saya rela meninggalkan perusahaan besar demi memajukan daerah kita. Perubahan untuk Takalar bergantung pada pilihan kita semua,” tutupnya.
Sumber: