DIA Incar Pemilih Rasional

DIA Incar Pemilih Rasional

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan Azhar Arsyad (DIA) menyasar para pemilih rasional. Dimana pemilih rasional ini terdiri dari para pemilih milenial serta pemilih pemula, gen z bahkan gen alpha. Menurut data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Sulsel yang berjumlah 6.680.807 terdapat 2.216.004 pemilih milenial. Hal itu diungkapkan oleh komisioner KPU Sulsel, Romy Harminto. “Jadi secara umum DPT kita sudah tetapkan itu di angka, 6.680.807 se Sulsel. Dari angka itu, ada pemilih milenial itu yang berumur 17 tahun sampai dengan 30 tahun itu di angka 2.216.004 pemilih. Jadi pemilih milenial ini menempati angka di sekitar 30-40 persen,” ungkap Romy kepada Harian Disway Sulsel, Senin 14 Oktober 2024. Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Sulsel ini mengungkapkan bahwa jumlah pemilih milenial ini sedikit mengalami peningkatan dari Pilkada sebelumnya. Adapun ke depannya, pihak KPU juga telah memetakan para pemilih pemula yang berusia 17 tahun sebelum 27 November nanti. “Ada peningkatan tapi tidak seberapa banyak. Itu sekitar paling 5-6 persen naiknya. Karena kita melakukan pemetaan itu terakhir di bulan Desember 2023, kemudian dari Januari sampai kemarin September itu masuk lagi pemilih-pemilih milenial yang akan masuk usia 17 tahun di hari H nanti,” jelan mantan komisioner KPU Makassar ini. “Untuk saat ini kita tidak ada penggambaran tentang partisipasi, tapi kita memacu terus, dengan bersihnya data pemilih ini memungkinkan nilai partisipasi kita akan tinggi. Tapi kita target itu di angka 80 persen,” tukasnya. Dalam menyasar suara para pemilih Milenial, Gen Z, bahkan Gen Alpha ini, Juru Bicara pasangan Danny-Azhar (DIA), Asri Tadda mengungkapkan bahwa strategi DIA mendapatkan dukungan milenial dengan memanfaatkan sosial media. “Pertama, kami sangat menyadari bahwa pemilih milenial sangat aktif di platform media sosial seperti Instagram, TikTok, Twitter, dan YouTube. Kami akan terus memaksimalkan penggunaan media sosial untuk menyampaikan visi, program, dan aktivitas secara menarik dan interaktif. Ada tim yang bekerja untuk ini,” terangnya, Selasa 15 Oktober 2024. Selanjutnya, kata dia, pihak pasangan nomor urut 1 ini juga menyadari bahwa milenial cenderung peduli dengan isu-isu global seperti perubahan iklim, lingkungan hidup, dan teknologi. “Sehingga Danny-Azhar sangat concern dengan isu-isu tersebut. Makanya dalam dokumen visi misi sudah dimasukkan hal-hal itu, dan memang para generasi milenial yang akan memegang peran penting di dalamnya,” ujar ketua Relawan Perubahan Sulsel (RPS) ini. “Untuk program Government Offtaker misalnya, akan dibangun pusat pembelian produk tani dan nelayan di setiap kecamatan di seluruh Sulsel yang menggunakan sistem digital. Siapa yang bisa terlibat banyak di sini? Pastilah anak-anak muda milenial yang memiliki skill digital yang diperlukan,” sambungnya. Selain itu, program pengembangan UMKM dan Start-Up juga adalah salah satu concern Danny - Azhar. Menurut Asri, ini juga akan disukai oleh generasi milenial. Intinya, Danny-Azhar memberi perhatian lebih kepada pengembangan generasi muda, Milenial dan Gen Z. Mengenai sosialisasi khusus untuk milenial sebagai pemilih rasional, Asri Tadda mengatakan bahwa pihak DIA telah menyatakan kesiapan untuk memaparkan visi misi di lingkungan akademisi. Di mana setiap program yang digagas dalam visi misi tersebut, kata dia, siap dipertanggungjawabkan serta diuji di panggung akademik. “Beberapa waktu lalu Cagub Danny Pomanto menyatakan kesiapannya dipanggil oleh mahasiswa atau kampus untuk memaparkan visi-misinya. Pak Azhar juga demikian. Ini bukti bahwa DIA siap menjangkau kalangan milenial yang saat ini sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa,” sebutnya. Adapun cara pasangan bertagline ‘Save Sulsel’ ini untuk mendapatkan suara pemilih pemula dari kalangan Gen Z dan Gen Alpha, adalah dengan menawarkan perubahan. Dalam artian, jelas Asri, perbaikan nasib rakyat Sulsel termasuk para generasi mudanya. “Sederhana saja. DiA hadir membawa harapan perubahan dan perbaikan nasib rakyat, termasuk generasi muda. DiA datang membawa misi menyelamatkan masa depan Sulawesi Selatan. Karena itu, kami sangat yakin, kalangan generasi muda milenial, gen Z dan gen Alpha, Insya Allah akan lebih bisa menerima DIA dengan semua gagasan prospektifnya,” tandasnya. (REG/E)

Sumber: