DLH Makassar Optimalkan Titik Lokasi Penilaian Adipura
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup mempersiapkan penilaian Adipura dengan mengoptimalkan beberapa lokasi yang mejadi titik penilaian. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Ferdy Mochtar mengatakan bahwa dalam upaya menyambut penilaian Adipura, pihaknya akan mengoptimalkan sampah pilah di titik pertokoan di Kota Makassar. "Ini yang menjadi standar selama ini dan kita harapkan terus menerus bisa terjadi di kawasan pertokohan yang ada di Pengayoman dan apa yang dilihat adalah drainasenya harus bersih, jalanan bersih dan tersedia sampah pilah,” kata Ferdy. “Kami instruksikan semua toko di sekitar Boulevard, jangan selalu bergantung pada pemerintah dia juga harus menyediakan sampah pilah yang ada disana dan pohon yang menjadi sumber pernapasan paru-paru bagi masyarakat Kota Makassar juga harus dirawat,” sambungnya. Ferdy juga menyebutkan bahwa hal penting yang menjadi konsen pemerintah Kota Makassar dalam penilaian Adipura ada bank sampah. “Indikator lain yang harus diseriusi adalah bagaimana bank-bank sampah yang ada di Kota Makassar bekerja produktif baik bank sampah induk yang ada di Toddopuli. Bagaimana membina bank sampah yang ada sehingga praktik pemilihan sampah ditingkat masyarakat bisa dijadikan kompos, bisa dijadikan ekosistem yang bagus,” jelasnya. Dirinya juga menekankan terkait kawasan yang terdaftar dalam kampung iklim untuk dapat dioptimalkan ruang terbuka hijau meskipun persentasenya masih kecil. “Kawasan kampung iklim, harus juga menyediakan ruang terbuka hijau, kita optimalkan masyarakat untuk aktif menanam pohon untuk menata ekosistem lingkungan yang lebih bagus dan lebih bersih meskipun volumenya masih kecil,” ungkapnya. Terkait lokasi kunjungan penilaian Adipura, Ferdy menyebut ada beberapa yang menjadi titik penilaian. Untuk Kota Makassar menjadi kota metropolitan, banyak titik yang menjadi konsen dalam kunjungan penilaian nantinya. “Pertama itu langsung ke Pasar Toddopuli baru ke bank sampah kemudian ke lokasi pertokoan, lokasi proklim ke bank sampah unit yang tersebar di beberapa titik. Tim juga nanti akan mengunjungi pantai wisata yaitu Pantai Akarena dan ke puskesmas dan juga akan berkunjung ke rumah sakit,” pungkasnya. (*)
Sumber: