Rendahkan Azhar, CEO DPI: Ternyata Kualitas RMS Hanya Sebatas Itu

Rendahkan Azhar, CEO DPI: Ternyata Kualitas RMS Hanya Sebatas Itu

--

DISWAY, MAKASSAR – Pernyataan Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse yang merendahkan Cawagub Sulsel Azhar Arsyad yang viral di media sosial menuai respons dari berbagai kalangan. Tak terkecuali, CEO Duta Politika Indonesia (DPI) Dedi Alamsyah.

RMS akronim Rusdi Masse dianggap membuat kegaduhan di tengah – tengah proses kampanye Pilkada. Dedi Alamsyah mengatakan, politisi kelas RMS harusnya tidak membuat pernyataan seperti itu. Apalagi, kata Dedi, saat ini suami dari Cawagub Sulsel Fatmawati Rusdi itu menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI fraksi NasDem.

“Sebenarnya RMS tidak perlu mengeluarkan bahasa seperti itu. Dia anggota komisi III loh, yang harusnya ikut mengedukasi masyarakat untuk menjaga pilkada agar tetap damai dan aman.” ungkap Dedi, baru-baru ini.

“Pernyataan RMS seolah menunjukkan kualitasnya bahwa memang hanya sebatas itu. Mungkin saja memang secara gagasan dia agak lemah.” tegasnya.

Selain itu, Dedi juga menyinggung soal survei pasangan Andalan Hati yang dianggap sudah di atas angin.”Kalau membaca survei yang dikeluarkan oleh timnya kemarin kan mereka unggul, terus untuk apa ada bahasa seperti itu. Jangan lah buat kegaduhan.” jelasnya.

Dia pun mengajak semua pihak termasuk politisi di Sulsel agar lebih mengedepankan gagasan dalam berkampanye. “Kalau semua politisi seperti RMS yah jadi apa ini Sulsel. Maka dari itu saya ajak semua pihak terutama politisi kita untuk lebih mendepankan gagasan. Jangan karena ada kebencian pribadi misalnya lantas mau bicara seperti itu. Apalagi ada jabatan melekat.” sebut Dedi.

Dedi juga mengingatkan RMS agar ke depan tidak lagi membuat pernyataan seperti itu. “Kalau ke depan masih begitu yah sudah pindah komisi saja. Masa anggota komisi III begitu cara kampanyenya. Jangan kayak orang tidak punya sekolah dong.” tandas dia.

Diketahui, berdasarkan video yang beredar dengan durasi satu menit, RMS menyindir Azhar Arsyad yang maju sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. RMS menyebutkan Azhar sudah gagal di Pileg tapi maju di Pilgub. Bahkan kegagalan Azhar di Pileg dianggap bentuk hukuman warga Pinrang.

Itu disampaikan RMS ketika mengkampanyekan pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) di Pinrang. “Calon Wakil Gubernur yang mengaku orang Pinrang, tapi tidak ada apa – apa yang dia bisa bawa ke Pinrang. ‘Saya ini orang Pinrang, saya maju calon Wakil Gubernur’, Sedangkan kau caleg tidak terpilih apalagi kau jadi wakil Gubernur,” kata RMS dihadapan warga.

“Orang Pinrang menghukum dia. Maka untuk meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Pinrang bersama lebih baik ‘Andalan Hati’,” sambungnya dalam video viral itu

Sumber: