IBAS-Puspa Puncaki Survei LSI Denny JA Jelang Pencoblosan, Petahana Stagnan Posisi Kedua
![IBAS-Puspa Puncaki Survei LSI Denny JA Jelang Pencoblosan, Petahana Stagnan Posisi Kedua](https://sulsel.disway.id/upload/b8956c7a0232cac324df30c31f743deb.jpeg)
Pasangan Ibas-Puspa unggul telak sebesar 45,1% di atas margin of Error dengan petahana Budiman-Akbar yang hanya sebesar 38,3%, dan pasangan penantang lainnya Isrullah-Usman sebesar 9,1% dalam rilis hasil survei LSI Denny JA, Sabtu 23 November 2024.--Harian Disway Sulsel - Regent--
LUTIM, DISWAYSULSEL - Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Luwu Timur nomor urut 3, Irwan Bachri Syam (IBAS) - Puspawati Husler menduduki posisi pertama dalam survei elektabilitas yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 7-14 November 2024.
Pasangan IBAS-Puspa merajai dukungan Pilbup Lutim dengan elektabilitas 45,1 persen, melampaui pasangan petahana Budiman-Akbar yang dukungannya hanya sebesar 38,3%.
Sementara, perolehan Paslon Isrullah-Usman Sadiq masih di posisi ketiga dengan elektabilitas di bawah 10 persen, yakni 9,1 persen.
Peneliti Senior LSI Denny JA, Ikrama Masloman, mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan pasangan IBAS-Puspa selalu berada di posisi teratas dalam setiap survei LSI.
Pertama, kata dia, karena sentimen masyarakat Lutim yang menilai daerahnya masih begini-begini saja, yang menandakan keinginan untuk perubahan.
"Pemilih ketika ditanyakan bagaimana keadaan kehidupan mereka sehari-hari, tabulasi angka yang menganggap kondisinya sama saja atau tidak ada perubahan dan kondisinya lebih buruk, angkanya sebesar 53,7 persen," sebutnya, Sabtu, 23 November 2024.
Faktor kedua, yakni tingkat Approval Rating yang kurang menggembirakan. Di mana petahana yang kuat, jelas Ikrama, biasanya mengantongi tingkat persepsi keberhasilan minal 75 persen.
"Namun, petahana Budiman-Akbar tingkat keberhasilannya hanya sebesar 65 persen dan 56,7 persen. Dan ada yang menganggap kurang berhasil atau tidak berhasil sama sekali sebesar 31,6 dan 28 persen," terangnya.
Ketiga, lanjut dia, hal yang mencolok adalah keinginan petahana menjabat kembali angkanya ada di bawah 50 persen. Dimana hanya sebesar 43,4 persen yang menginginkan Budiman menjabat kembali.
"32 persen yang tidak menginginkan, dan yang tidak menjawab 24 persen. Sementara Akbar, hanya sebesar 34,8 persen yang menginginkan menjabat kembali, 30,9 tidak menginginkan dan yang tidak menjawab 34,3 persen," urainya.
Sementara faktor keempat, petahana kalah dari aspek personality dengan IBAS. Semua aspek personality itu seperti, menyenangkan, jujur, pintar, mampu mengambil keputusan, berwibawa, perhatian terhadap rakyat, taat beragama dan dermawan.
"IBAS unggul dengan selisih 5 sampai 14 persen. Begitu juga petahana wakil bupati, dimana petahana kalah dari aspek personality dengan penantang Puspawati Husler," sebutnya.
Diketahui, Survei ini dilakukan pada tanggal 7 - 14 November 2024, dengan menggunakan 440 responden. Survei dilakukan di seluruh wilayah di Kabupaten Luwu Timur dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Adapun Margin of error survei ini adalah 4%.
Sumber: