MAKASSAR, DISWAYSULSEL - Harga emas menunjukkan kenaikan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan data dari situs resmi Logam Mulia, harga emas per gram hari ini, Sabtu, 25 Januari 2025, mencapai Rp 1.611.000, angka tertinggi dalam pekan ini.
Sepekan lalu, tepatnya pada Minggu, 19 Januari 2025, harga emas sempat mengalami penurunan dari Rp 1.587.000 menjadi Rp 1.585.000 per gram. Namun, setelah itu harga emas kembali mengalami tren kenaikan bertahap hingga mencapai puncaknya hari ini.
Pergerakan harga emas per gram dalam beberapa hari terakhir adalah sebagai berikut:
- Rp 1.585.000
- Rp 1.591.000
- Rp 1.606.000
- Rp 1.607.000
- Rp 1.608.000
- Rp 1.611.000 (hari ini).
Harga Emas Berdasarkan Ukuran dan Pajak PPh 0,25%
Berikut adalah daftar harga emas hari ini berdasarkan ukuran dan perhitungan setelah dikenakan pajak PPh 0,25%:
- 0,5 gram: Rp 855.500 → Rp 857.639
- 1 gram: Rp 1.611.000 → Rp 1.615.028
- 2 gram: Rp 3.162.000 → Rp 3.169.905
- 3 gram: Rp 4.718.000 → Rp 4.729.795
- 5 gram: Rp 7.830.000 → Rp 7.849.575
- 10 gram: Rp 15.605.000 → Rp 15.644.013
- 25 gram: Rp 38.887.000 → Rp 38.984.218
- 50 gram: Rp 77.695.000 → Rp 77.889.238
- 100 gram: Rp 155.312.000 → Rp 155.700.280
- 250 gram: Rp 388.015.000 → Rp 388.985.038
- 500 gram: Rp 775.820.000 → Rp 777.759.550
- 1000 gram: Rp 1.551.600.000 → Rp 1.555.479.000
Dampak Kenaikan Harga Emas pada Saham
Meningkatnya harga emas ini memunculkan pertanyaan mengenai dampaknya pada pasar saham. Penelitian yang dilakukan oleh Gaur dan Bansal pada 2010 menunjukkan adanya pengaruh negatif dari kenaikan harga emas terhadap harga saham.
“Jika harga emas naik, maka harga saham cenderung turun,” demikian hasil penelitian tersebut. Hal ini disebabkan oleh persepsi bahwa emas merupakan instrumen investasi yang lebih aman dibandingkan saham. Akibatnya, para investor lebih memilih mengalihkan investasi dari pasar modal ke emas, yang pada akhirnya menekan harga saham di pasar modal.