NasDem - Gerindra Tak Oposisi di Makassar

Jumat 07-03-2025,20:34 WIB
Editor : Akbar Nur Qadri

DISWAY,  SULSEL  - Partai NasDem dan Gerindra yang menjadi rival Wali Kota dan Wakil Waki Kota Makassar,  Munafri Arifuddin  - Aliyah Mustika Ilham pada Pilkada 2024 lalu, ogah menjadi oposisi.  NasDem  - Gerindra merupakan koalisi pengusung pasangan Andi Seto Asapa - Rezky Mulfiati Luthfi.

Ketua DPRD  Makassar dari Fraksi NasDem, Supratman menegaskan,   dinamika politik  pemerintahan harus dikelola dengan baik agar tidak menghambat kesinambungan program pembangunan. 

"Kita tidak bisa mengabaikan bahwa pemerintahan baru pasti membawa agenda dan kebijakan berbeda," katanya beberapa  waktu lalu.

Ia menilai, DPRD memiliki peran strategis  memastikan  peralihan kekuasaan tidak sekadar menjadi  kepentingan politik, tetapi tetap mengutamakan kesejahteraan masyarakat.

Ia mencontohkan bagaimana program sosial yang dimulai oleh Wali Kota sebelumnya, Ilham Arif Sirajuddin (IAS), kemudian dilanjutkan Danny Pomanto.

"Kita harus objektif. Kalau ada program yang sudah terbukti bermanfaat, jangan dihapus hanya karena berasal dari pemerintahan sebelumnya," tegasnya.

Namun, ia  mengakui  pemerintahan baru berhak menyesuaikan kebijakan dengan visi-misi yang diusung saat Pilkada.

"Pemerintahan tidak boleh stagnan. Semua kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat harus tetap dijalankan. Kuncinya ada pada komunikasi politik yang baik, lancar dan stabil," tukasnya.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Makassar, Kasrudi menegaskan,  keberlanjutan program serta sinergi antara legislatif dan eksekutif harus menjadi prioritas dalam pemerintahan yang baru.

"Yang penting itu bersinergi dengan kami di DPRD Kota Makassar. Baik fraksi maupun partai politik," ujarnya, Rabu (5/3/2025).

Menurutnya, DPRD memiliki peran strategis dalam memastikan aspirasi masyarakat benar-benar diterjemahkan dalam kebijakan pemerintah daerah.

Oleh karena itu, komunikasi yang baik antara DPRD dan Wali Kota yang baru harus terus dibangun agar tidak ada hambatan dalam implementasi program-program yang telah dirancang.

Lebih lanjut, ia menilai, pentingnya kesinambungan kebijakan dengan pemerintahan sebelumnya. Kasrudi menegaskan  program-program yang telah berjalan dengan baik di era Mohhammad Ramdhan 'Danny' Pomanto harus tetap dilanjutkan dan tidak dihentikan hanya karena adanya perubahan kepemimpinan.

"Kami berharap program yang sudah baik tetap dilanjutkan. Kalau ada yang perlu pemeliharaan, harus dijaga, jangan sampai program-program tersebut terhenti dan akhirnya merugikan masyarakat," tegasnya.

Dalam konteks pembangunan infrastruktur, Kasrudi menyoroti kondisi Lapangan Karebosi, yang sempat terbengkalai selama satu tahun akibat kegagalan proses lelang.

Kategori :