Tak Bebani Dana Desa, Apdesi Dukung Penuh Kopdes Merah Putih

Rabu 12-03-2025,15:35 WIB
Reporter : Alfath
Editor : Rusli Haisarni

DISWAY SULSEL - Program terbaru pemerintah pusat untuk menggulirkan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih mendapat sambutan hangat dari pelbagai kalangan. Termasuk Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau Apdesi. 

  Apdesi yang semula sumir, kini mengatakan mendukung dengan pertimbangan Koperasi Desa tidak membebani Dana Desa.   Hal ini setelah Ketua Umum Apdesi, Surta Wijaya dan para ketua-ketua Apdesi di seluruh Indonesia bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Koperasi Budi Arie dan menerima paparan visi Kopdes Merah Putih.   Ketua Apdesi Sulsel, Andi Sri Rahayu Usmi yang juga hadir dalam pertemuan itu menyampaikan keresahan Apdesi dan para kepala desa telah terjawab, bahwa Kopdes Merah Putih tidak akan membebani dana desa (dandes).   “Jadi apa yang menjadi hak kebijakan pada posisinya terjawab hari ini, kehadiran koperasi desa (tidak membebani dana desa),” ujarnya kepada awak media saat konferensi pers di Jakarta, Selasa 12 Maret 2025.   Kopdes Merah Putuh akan meningkatkan perekonomian desa termasuk para petani. Kasus seperti terlilit utang pinjol atau rentenir akan hilang dengan adanya Kopdes ini.   “Rentenir akan terputus karena hal ini hal luar biasa,” tegas Ayu sapaannya.   Ayu juga telah melakukan Rapat Kerja (raker) dengan para ketua-ketua Apdesi Se-Sulsel dan kesimpulannya akan ada payung hukum berupa Perdes untuk mensukseskan ketahanan pangan dan Kopdes Merah Putih ini.   Senada, Ketua Umum Apdesi, Surta Wijaya menuturkan aliran dana Kopdes Merah Putih ini akan berasal dari Bank Himbara atau Bank BUMN. Nilainya sekitar Rp 5 Miliar.    “Dengan koperasi merah putih ini kita diberikan pernyataan modal sehingga percepatan ekonomi di desa akan lebih baik, bahkan tadi pertanian akan memangkas pinjol dan rentenir di desa sehingga pendapatan para petani di desa lebih baik,” jelasnya.    “APDESI mendukung penuh awalnya ragu sekarang mendengar dan sekarang harga mati semua kepala desa secepatnya membentuk koperasi desa merah putih,” sambungnya.    Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi juga menyampaikan koperasi yang sudah ada di desa akan diupgrade menjadi Kopdes Merah Putih. Sehingga tidak ada yang akan ditinggalkan.   “Modelingnya akan kita buat koperasi baru atau jalankan koperasi lama, atau gabungkan koperasi,” jelasnya.    Dikesempatan yang sama, Mendagri Tito Karnavian yang juga Ketua Pembina Apdesi menyampaikan bahwa selain untuk pertanian, koperasi ini juga nantinya bisa difungsikan untuk bahan pokok ataupun usaha lain sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa.   “Penyaluran pupuk bisa dari koperasi agar tepat sasaran karena desa paham petani mana perlu subsidi, dan program lain dari pusat lainnya misalnya masalah gas lainnya nanti akan dibicarakan, banyak sekali program program pinjaman dari bank milik negara itu yang akan diberikan itu akan bulan hanya membuat desa menjadi lebih maju tapi akan melompat,” pintanya.    Terakhir, terkait dengan pengawasan Kopdes Merah Putih kata Mantan Kapolri itu akan melalui Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) setempat. (Fath)
Tags : #koperasi desa merah putih #apdesi
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini