DISWAY,GOWA----Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Gowa sudah siap diberangkatkan ke Tanah Suci. Jumlah totalnya sebanyak 599 JCH.
Para tamu pilihan Allah itu dilepas secara resmi oleh Bupati Gowa, Hj Sitti Husniah Talenrang di Masjid Agung Syekh Yusuf Sungguminasa, Jumat (25/4/2025).
JCH Gowa ini nantinya diberangkatkan secara bertahap atau tiga kelompok terbang (Kloter) via Embarkasi Makassar.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Gowa, H Jamaris Khalik menyampaikan, 599 JCH yang sesuai kuota musim haji 2025, terdapat 12 orang diantaranya merupakan prioritas lansia.
"Diberangkatkan dalam tiga kloter, meliputi kloter lima 386 orang, kloter enam 110 orang, dan kloter 41 sebanyak 96 orang," ujar Jamaris.
Bekas Kepala Kemenag Sinjai itu menyebutkan, sampai saat ini waiting list atau masa tunggu JCH Gowa masih cukup besar. Yaitu mencapai 21.210 pendaftar.
"Daftar tunggu 21.210 pendaftaran CJH atau sekitar 38 tahun ,” sebutnya.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang sendiri mengaku bersyukur karena setiap tahunnya jumlah pendaftar haji di Kabupaten terus mengalami peningkatan.
Hal ini, menurut dia menunjukkan bahwa kondisi perekonomian di Kabupaten Gowa semakin baik ditunjang kesadaran beragama yang tinggi dari masyarakat butta bersejarah.
“Alhamdulillah pendaftar haji di Gowa meningkat secara signifikan. Kondisi ini tidak terlepas dari kerja keras dan sinergi semua pihak baik pemerintah, dunia usaha, tokoh masyarakat, maupun lembaga keagamaan yang secara bersama-sama membangun Gowa menjadi daerah yang religius dan sejahtera,” ucapnya.
Kepada seluruh JCH Gowa, ia berpesan untuk selalu menjaga niat baik dalam berhaji dan mengimbau untuk mengikuti manasik sebagai bekal dalam memantapkan pemahaman tentang rukun, wajib, dan sunnah haji. Begitu pun mempersiapkan mental, emosional dan kebersamaan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci, Arab Saudi.
“Perjalanan haji bukan sekadar fisik, tetapi juga spiritual. Jaga niat dan keikhlasan, jaga kesehatan, baik sebelum berangkat, saat di tanah suci, maupun selama perjalanan pulang serta kebersamaan dan saling tolong-menolong antar sesama jemaah. Semoga kembali ke Gowa dengan menyandang status Haji Mabrur,” tandas Bupati Husniah.(rus)