DISWAY,BULUKUMBA - Pelantikan pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bulukumba periode 2025–2029 menyisakan polemik. Proses pelantikan yang digelar di Aula Gedung Pinisi Bulukumba, Senin (28/4/2025) dinilai amburadul dan jauh dari kesan profesional.
Prosesi pelantikan, dianggap mencoreng muruah organisasi sepak bola di Butta Panrita Lopi.
Sejumlah pihak menyoroti kurangnya keseriusan panitia dalam mempersiapkan pelantikan yang seharusnya menjadi momen sakral dalam kelembagaan.
Salah satu yang paling mencolok adalah soal seragam. Tidak semua pengurus yang dilantik mendapatkan seragam resmi. Bahkan, terdapat perbedaan mencolok antara pengurus inti dan pengurus biasa dalam hal pakaian.
"Ada yang memakai stelan PDH, tapi pengurus lainnya hanya diberi kaos kerah biasa, itu pun tidak semua kebagian," ujar Andi Ahmad, pemerhati sepak bola Bulukumba.
Tak hanya itu, struktur kepengurusan yang baru juga disebut-sebut ditetapkan tanpa proses yang transparan. Hal ini semakin memperkuat kesan bahwa pelantikan dilakukan secara tergesa-gesa dan tanpa perencanaan yang matang.
Andi Ahmad menyebut, buruknya pelaksanaan pelantikan tidak lepas dari lemahnya peran Sekretaris Umum (Sekum) ASKAB PSSI Bulukumba, yang saat ini dijabat oleh Akmal.
Ia menilai Akmal belum memiliki pengalaman yang cukup dalam mengelola organisasi sebesar Askab PSSI.
"Minimnya persiapan dan buruknya manajemen pelantikan ini menunjukkan bahwa Sekjen tidak siap menjalankan tugasnya. Ketua Askab PSSI, H. Patudangi, harus segera mengevaluasi posisi ini sebelum muncul masalah yang lebih besar," tegas Ahmad.
Ketua ASKAB PSSI Bulukumba, H. Patudangi Azis membantah tudingan tersebut. Ia mengaku pengurus ASKAB PSSI Bulukumba yang mendapat undangan pelantikan semuanya mendapatkan seragam.
"Semuanya mendapatkan seragam pelantikan. Masalahnya, ada yang datang terlambat pada saat pelantikan sehingga tidak sempat dia ambil," ungkap Anggota DPRD Sulsel tersebut.
Terkait, Sekum ASKAB PSSI Bulukumba, kata Patudangi Asiz telah dilantik. Dan telah ditentukan secara defenitif oleh Tim Formatur.
"Akmal ini pengurus baru di ASKAB PSSI. Berikan kami kesempatan untuk bekerja memperbaiki persepak bolaan di Bulukumba," kelitnya.(Af)