DISWAY,MAKASSAR---Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin kembali uring-uringan. Ia geram dan kecewa, kepada sejumlah kepala OPD yang absen pada rapat monitoring evaluasi (monev) dan penyusunan laporan berkala Triwulan I Pemerintah Kota Makassar.
Dalam agenda Bappeda Pemkot Makassar yang digelar di Ruang Sipakatau Balai Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Jumat (2/5/2025), beberapa kepala OPD hanya mengutus staf saja.
Mengingat pentingnya rapat monev, berbanding terbalik dengan peserta yang hadir, membuat Munafri Arifuddin begitu kecewa. Sebab, bagi Appi sapaan karib Munafri Ariuddin, monev ini sangat penting untuk mengetahui dan memaparkan program yang sudah dilaksanakan oleh setiap OPD.
Appi pun tak bisa menyembunyikan kecewanya itu. Meski begitu, Appi tidak menyebut secara spesifikasi kepala OPD apa saja yang absen dan cuma diwakili oleh staf.
"Sebenarnya tadi ini saya agak kecewa, karena seharusnya kepala SKPD hadir langsung, mereka harus hadir memberikan terhadap apa yang mereka lakukan, mereka kan yang sudah merencanakan, mereka yang sudah melakukan kegiatan jadi mereka harus hadir memaparkan terhadap apa yang sudah mereka lakukan nah ini kok tidak hadir untuk di monitor," ungkap orang nomor satu di Makassar itu.
"Inikan tujuannya bukan untuk mencari kesalahan, lagi-lagi kita mau memperbaiki hal-hal yang kurang baik, kita mau jalan bersama untuk saling padu-padankan semua data yang outputnya apakah kita punya anggaran yang dibelanjakan sesuai dengan tujuan dan targetnya," tambahnya.
Suami Melinda Aksa itu berencana akan memimpin langsung monev berikutnya
"Insha Allah di monev berikutnya saya akan pimpin langsung," tegasnya.
Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Nielma Palamba yang memimpin langsung monev juga menyoroti OPD yang masih sangat minim serapan anggaran hingga memasuki triwulan II.
Dari data yang ada, beberapa OPD bahkan masih ada yang dibawah 10 persen.
"Program itu tetap harus berjalan, kan masih banyak 5%, mungkin ada efek-efek evaluasi program untuk OPD yang masih di bawah 5%. Tadi kan sudah diajak untuk menyampaikan apa kendalanya yang sudah disampaikan," ungkap Nielma
"Dan ini kita akan laporkan ke Bapak Pimpinan terkait dengan masih rendahnya beberapa OPD dalam pencapaian realisasi. Dan sudah disampaikan juga alasan-alasannya tadi, ada beberapa yang sudah disampaikan bahwa ada yang dihold (ditahan), ada yang memang di-hold dulu, apalagi yang jumlahnya besar," tambahnya.(Fuad)