"Tapi cara seperti ini, seperti yang disampaikan Kakak Sahroni, itu yang kami tolak. Itu sikap kami," tegasnya.
Menanggapi langsung kabar OTT terhadap dirinya, Abdul Azis mengaku baru mengetahui informasi tersebut beberapa jam sebelumnya.
“Saya kaget. Keluarga, sahabat semua menghubungi saya. Saya tegaskan, saya ada di Makassar menghadiri Rakernas bersama NasDem, dalam kondisi baik,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan akan tetap menghormati proses hukum jika suatu saat diminta untuk memberikan keterangan. Namun ia keberatan atas pemberitaan yang dianggapnya merusak psikologis keluarga dan menciptakan framing negatif.
“Kalau memang ada proses hukum, saya siap patuh. Tapi kalau berita seperti ini, tentu saya dan keluarga merasa dirugikan secara psikologis” imbuh Abdul Azis.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Tenggara (Sultra). Pejabat yang terjaring OTT adalah Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis. Itu diungkap Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.(*)