Surya Paloh Tegaskan Dukungan NasDem di Pemerintahan Prabowo Bukan Lip Service

Jumat 08-08-2025,16:45 WIB

 DISWAY,  SULSEL  – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan  partainya tetap berada dalam barisan pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Hal itu disampaikan saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Makassar, Jumat (8/8/2025).

"Kami menyaksikan, sejak awal pemerintahan baru di bawah pemimpinan Bapak Presiden Prabowo yang sudah berjalan 10 bulan, kita mengatakan, Partai NasDem adalah partai pendukung yang ikut dalam koalisi pemerintah ini," kata Surya Paloh.

Surya Paloh mengatakan, sejak awal NasDem memahami kompleksitas permasalahan bangsa yang dihadapi pemerintah saat ini.

"Artinya, dengan pengamatan tepat yang kita perlukan, kekuatan untuk mensinergikan seluruh potensi yang ada yang dimiliki oleh anak bangsa ini, maka untuk itulah kita ingin memberikan penegasan ulang kembali pada Rakernas ini," ungkapnya.

Ia menekankan bahwa dukungan NasDem terhadap pemerintahan Prabowo bukan sekadar basa-basi.

"Supporting kita pada pemerintahan Presiden Prabowo ini bukan sekedar supporting yang lip service. Secara totalitas kita ingin memberikan dukungan. Secara totalitas dengan segala ketulusan  hati. Kita ingin memberikan dukungan," sambungnya.

Namun demikian, Surya Paloh juga menyatakan  NasDem tidak akan segan untuk menyampaikan kritik jika ada kebijakan pemerintah yang dinilai kurang tepat.

"Dukungan yang sepenuh hati, sepenuh hati artinya tetap berpijak pada fakta, objektif yang ada dalam keseharian kita, yang baik janganlah segan-segan untuk menyatakan itu sudah berjalan baik, jalankan, teruskan Bapak Presiden. Kalau yang tidak pas jangan juga segan-segan mengatakan menurut NasDem kurang pas itu, perlu kita perbaiki bersama," katanya.

Dalam kesempatan itu, Surya Paloh juga menyinggung tema Rakernas  'Kemandirian Berpikir Demi Kemajuan Bangsa'.

Pada Pilpres 2024 lalu, NasDem berada di kubu berseberangan dengan Prabowo. Mereka mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar melalui Koalisi Perubahan, sementara Prabowo-Gibran diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.

Namun setelah pemilu usai, NasDem menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo. Meski begitu, hingga saat ini belum ada kader NasDem yang masuk dalam Kabinet Merah Putih.***

Kategori :