DISWAY,GOWA —- Cerita tentang bocah pengais kue sisa di acara HUT RI ke-80 Kabupaten Gowa terus berlanjut. Setelah mendapat penghargaan dan hadiah sepeda dari Kapolres Gowa, kini Samsul dan Aidil menerima beasiswa dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan.
Beasiswa untuk Samsul dan Aidik itu disampaikan Sulhas sapaan karib Zulkifli Hasan kala meluangkan waktu video call melalui telepon selular Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dengan kedua anak itu, Jumat (22/8/2025).
Menurut Zulhas, mereka adalah anak yang patut dicontoh.
“Luar biasa hebat dan contoh yang baik bisa datang dari anak-anak seperti mereka. Ini memberikan inspirasi, kita senang anak-anak ini mengikuti teladan orang tua kita, dimana makanan tidak boleh disisakan. Mereka telah memberikan contoh, mengamankan makanan yang tidak habis dan dibagikan ke teman hingga tetangganya,” kata Zulhas.
Ketua DPP PAN itu menyampaikan, melalui beasiwa ini, Samsul dan Aidil diberikan kesempatan kelak bersekolah pada tingkat SMA Kebangsaan di Lampung agar bisa menjadi generasi unggul.
“Berikan beasiswa masing-masing setahun ibu, nanti setelah lulus SMP akan disekolahkan di SMA Kebangsaan Lampung,” sebutnya.
Selain Samsul dan Aidil, satu anak lagi lainnya yaitu Azzam mendapatkan bantuan pendidikan dari pemkab Gowa. Azzam yang memanjat tiang untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut pada upacara HUT RI ke-80 di Kecamatan Tompobulu menuai empati. Aksi heroiknnya itu sehingga upacara HUT RI di halaman kantor camat Tompobulu bisa berjalan dengan lancar.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan kepedulian yang dilakukan oleh anak berusia tujuh tahun itu perlu diapresiasi, karena sejak dini mampu menanamkan sifat peduli terhadap sesama.
“Alhamdulillah anak-anak ini yang viral di hari kemerdekaan, pertama Samsul dan Aidil yang mengumpulkan kue utuh kemudian dibawah pulang dan dibagi ke teman dan tetangganya. Niatnya baik agar makanan ini tidak mubazir kemudian dibagikan sehingga rasa kebersamaan dan kepeduliannya terhadap orang lain terbentuk dari kecil,” ungkapnya.
Sebagai bentuk perhatiannya Pemerintah Kabupaten Gowa akan memberikan beasiswa satu tahun kepada anak tersebut dan memberikan bantuan sembako kepada keluarganya.
“Ini adalah sifat terpuji, terimakasih kepada anak kita Azzam, karena dia upacaranya bisa berjalan dengan sempurna. Beliau anak hebat di hari kemerdekaan ini, semoga cita-citanya menjadi polisi dapat terwujud,” jelasnya.
Khusus kepada Azzam Pemkab Gowa memberikan bantuan seragam sekolah gratis, dana pendidikan hingga sembako sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas aksi terpujinya ini.
Atas bantuan ini Samsul, Aidil dan Azzam mengaku bahagia dan bersyukur mendapatkan perhatian dari pemerintah. Dirinya mengaku akan terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
“Terimakasih pak menko, ibu bupati dan jajaran,” ungkapnya. (rus)