DISWAY SULSEL – Ajang Yamaha Supercup Esports Series 2025 mendapat sambutan meriah dari peserta dan diharapkan bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
Event ini dinilai bukan hanya sebagai kompetisi, tetapi juga wadah untuk mengasah bakat dan kemampuan di dunia esports.
Gelaran bergengsi ini dipersembahkan PT Suracojaya Abadimotor (PT. SJAM) selaku main dealer Yamaha Indonesia wilayah Sulselbar, bekerja sama dengan Pandawa Corp sebagai mitra penyelenggara.
Kompetisi ini khusus menghadirkan pelajar SMA/SMK se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Sejak tahap kualifikasi yang dimulai pada Juli 2025, sebanyak 250 tim mendaftar di dua kategori gim populer yang dipertandingkan, Mobile Legends dan Free Fire.
Dari jumlah tersebut, 28 tim terbaik yang berhasil melangkah ke babak grand final, dipusatkan di Nipah Mall Makassar, Sabtu-Minggu, 4–5 Oktober 2025.
Salah satu peserta Muhammad Fahril S, siswa kelas 3 SMA Negeri 3 Palopo yang turun di kategori Free Fire, berharap Yamaha Supercup Esports bisa rutin digelar tiap tahun.
“Harapan saya semoga tahun-tahun depan ada terus Yamaha Supercup,” harap Fahril ketika ditemui di sela event tersebut, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Fahril mengaku, ia bersama timnya rela menempuh perjalanan jauh ke Makassar demi tampil di babak grand final. Bahkan persiapan matang telah dilakukan.
“Persiapan tentunya kami sudah siapkan dari awal. Bagaimanapun harus kasih yang terbaik. Kami latihan full sejak kualifikasi,” ungkap Fahril.
Ia bercerita, persaingan di kualifikasi sangat ketat. Dari Palopo saja, lebih dari 40 tim ikut berlaga. Kemudian yang ikut grand final adalah juara 1.
Fahril menyebut, dari sekolahnya sendiri, ada tiga tim yang masuk grand final, dua tim Mobile Legends dan satu tim Free Fire. Fahril tetap percaya diri mampu meraih hasil maksimal. Menurut Fahril, strategi utama timnya adalah menjaga komunikasi selama pertandingan.
“Optimis pasti kalau lihat lawan,” pungkas Fahril.
Sementara, Manajer Promosi PT SJAM, Sintya Conarta berharap, Yamaha Supercup Esport Series 2025 menjadi wadah untuk pengembangan diri. Apalagi esports telah menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games, SEA Games, hingga PON.
" Ini bisa menjadi wadah menyalurkan hobi dan bakat di dunia esports. Dengan Antusias semuanya, event - event seperti ini akan berlanjut dengan hadiah lebih besar lagi. Pesan saya enjoy saja, fun. Dan semuanya (peserta) bisa pulang ke rumah masing - masing dan tetap mengingat Yamaha sebagai gaya hidup Gen Z masa kini," tandasnya.(*)