Keenam Menko bidang pemberdayaan masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar 6,4 persen. Ketujuh Menko bidang politik dan keamanan Djamari Chaniago baru 0,7 persen karna mungkin baru menjabat. Dan yang Tidak Menjawab/Tidak Tahu/Rahasia 47,1 persen.
Sementara, menteri-menteri teknis kabinet merah putih yang masuk 10 besar teratas yang dianggap berkinerja baik dan memuaskan kinerja nya di satu tahun kerja kabinet merah putih yakni Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman diapresiasi oleh publik dengan angka 4,8 persen. Kemudian, Menteri pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin diapresiasi oleh publik 4,3 persen. Menteri Luar Negeri Sugiono diapresiasi publik 4,2 persen
Selanjutnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Diapresiasi 4,1 persen, Menteri sekertaris kabinet Teddy Indra Wijaya diapresiasi publik 4,0 persen. Menteri Pemuda Dan Olahraga diapresiasi publik 3,6 persen. Menteri agama Nazaruddin Umar diapresiasi publik 3,1 persen.
Kemudian, Menteri Pekerjaan Umum Raden Dodi Hanggodo diapresiasi 2,2 persen.Bahlil Lahadalia menteri SDM diapresiasi 2,0 persen dan terakhir Tito karnaviian Mendagri diapresiasi publik 2,0 persen. Sedangkan menteri-menteri lainnya tingkat apresiasi pada kinerja mereka masih di bawah 2 persen dan masih banyak dibawah 1 persen. Dan masyarakat yang Tidak Menjawab/Tidak Tahu/Rahasia 28,1 persen.
Menurut Direktur PT IPI, Suwadi Idris Amir, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapat apresiasi penilaian teratas sebab figurnya dianggap serius memerangi mafia pangan. Dan sektor pertanian berkontribusi cukup besar menggerakkan perekonomian masyarakat satu tahun ini.
Kedua, menteri pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dianggap berperan besar memperkuat kekuatan militer untuk pertahanan bangsa dan membuat pengaruh Indonesia makin kuat ke mancanegara.
"Itulah kenapa kedua menteri tersebut berada di dua besar menteri mendapat penilaian tinggi terhadap kinerja nya di satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran," kata Suwadi saat rilis survei tingkat kepuasan publik di Hotel Denpasar, Kota Makassar, Sabtu 18 Oktober 2025.
PT IPI melakukan survei ini dari tanggal 5 hinggal 12 oktober 2025. Dengan menggunakan sampel responden 1.220 orang yang disebar diseluruh provinsi se indonesia. Metodelogi Multistage Random Sampling. Dengan tingkat kepercayaan 95 hingga 97 persen. Dengan margin of error 3 persen plus dan minus