- Seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP, baik di daratan maupun di pulau‑pulau; program sudah berjalan dan akan ditingkatkan tahun depan.
- Penataan & pembersihan kanal, pasar, serta lapak pinggir jalan; pelaksanaan “Jumat Bersih” untuk menjaga estetika kota.
- Pengaspalan ruas‑ruas jalan yang kini mulai terlihat di beberapa sudut kota.
- Penataan aset tanah & gedung: 6 978 bidang tercatat sebagai aset Pemkot, 2 743 sudah bersertifikat (452 resmi atas nama Pemkot, 2 291 atas pihak lain), 4 235 masih belum bersertifikat.
Pemkot menggandeng BPN untuk RDTR & GTRA.
- Penertiban aset kendaraan lewat Kejari Makassar: 51 unit kendaraan DPRD kembali (49 kini aktif), 185 unit di Setda (43 diambil kembali pada tahap pertama) total 92 unit kini kembali.
- Komitmen anti‑korupsi: Fakta integritas bersama KPK, penolakan gratifikasi, serta transparansi pengelolaan aset.
- Penyerahan PSU (Perumahan): 181 perumahan seluas 2 272 380 m², nilai aset ≈ Rp 5,78 triliun.
- Kerjasama perguruan tinggi: Kurikulum muatan lokal di SD untuk memperkuat jati diri, etika, dan sopan santun generasi muda.
- Perbaikan drainase di 6 titik langganan banjir (Blok 8‑10 Antang, Kodam III, Jl Pettarani, Jl Yusuf Dg Ngawing, Jl Faisal‑Bontomene, Jl Sulawesi‑Nusantara) serta penanganan genangan di Pettarani & Urip.
- Proyek jalan baru: Jalan Manggala‑Perintis (3,8 km, lebar 30 m) untuk mengurangi kemacetan lintas kecamatan.
- Pengelolaan sampah: Program komposter, maggot, eko‑enzim, dan urban farming di 15 kecamatan & 153 kelurahan/RT‑RW.
- Pelatihan kerja difabel: 22 penyandang disabilitas dilatih di Makassar Creative Hub bekerjasama dengan BLK Makassar.
- Pabrik es pertama di Pulau Barrang Lompo (Kec. Sangkarrang) untuk nelayan.
- Listrik 24 jam di Pulau Samalona berkat kerjasama Pemprov Sulsel, PT PLN, dan Pemkot Makassar.