586 Kasus Kekerasan Seksual di Makassar Sepanjang 2025,DPPPA Harap Masyarakat jadi Pelopor Pencegahan

DISWAY, SULSEL  - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) melalui bidang Perlindungan Anak menggelar edukasi terkait pencegahan dan perlindungan anak yang dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Tallo, rabu (5/11/2025).

 

Kegiatan ini digelar dan melibatkan peserta dari berbagai kelangan diantarannya Komunitas Gojek Perempuan, Shelter warga,Juru parkir  yang dianggap penting untuk mendapatkan edukasi tentang pencegahan kekerasan terhadap anak di Kota Makassar

 

Data dari DP3A menunjukaan dari 586 kasus kekerasan seksual, 54% diantaranya terhadap anak. 

 

"Kami memang harus terus melakukan edukasi, agar kelompok rentan mendapat perlindungan. Misalnya, kami undang driver ojek online perempuan, petugas parkir perempuan, laki-laki juga kami undang karena mereka sebagai suami juga harus menjaga anaknya," ungkap Kepala Dinas DP3a Kota Makassar dr. Ita anwar

 

"Kami juga mengundang shelter, Garda Terdepan, dan P2TP2A. P2TP2A ini kan bagian dari shelter yang menangani anak, jadi kami sosialisasi ke mereka terkait alur jika ada kasus. Kami minta agar pelaporan dilakukan cepat, jangan menunggu sampai ramai di media sosial,"tambahnya

 

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Anak DPPPA Makassar, Isnaniah Nurdin mengajak masyarakat untuk menjadi pelopor dan pelapor supaya segara dilakukan pendampingan dan perlindungan hukum

 

"Mari kita menjadi Pelopor pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak. Dengan saling mengedukasi kerabat dan teman tersekat akan bahaya kasus pelecehan seksual. Lalu mari jadi pelapor. Jangan takut untuk membantu melaporkan kasus pelecehan seksual karena saksi mendapat perlindungan hukum,” ujarnya