Ia juga menuntut pertanggungjawaban pimpinan Alfamidi atas dugaan pelanggaran standar operasional prosedur (SOP), serta meminta aparat penegak hukum mengusut tindakan yang dinilai melawan hukum oleh pihak Alfamidi.
Berdasarkan laporan dari Pemuda Pancasila, peristiwa itu terjadi pada 19 Juli 2025.
Seorang warga yang tidak disebutkan namanya tengah berbelanja kebutuhan sehari-hari di salah satu gerai Alfamidi.
Usai mengantre di kasir, warga tersebut tiba-tiba ditahan dan tasnya digeledah oleh pihak toko.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, termasuk peninjauan CCTV, tuduhan tersebut tidak terbukti. (*)