UMI Turunkan Tim Medis 4 Dokter Spesialis di Lokasi Bencana Sumatera

Minggu 07-12-2025,20:15 WIB
Reporter : Muh. Seilessy
Editor : Muh. Seilessy

 

"Di sana memang sangat membutuhkan dan apabila kita tidak lakulan (bantu) bisa membawa akibat yang lebih fatal lagi. Tadi pak wali kota berterima kasih karena kita sudah turun, berbela sungkawa dan paling tidak turut mendoakan," ujarnya.

 

"Donasi kami dari UMI yang dikoordinir oleh lembaga pengabdian masyarakat akan disampaikan besaran nominalnya tapi audah sumbangkan 60 juta hari ini saya tidak mau menyebut itu karena harua berkonsultasi dengan yayasan sebagai pengambil kebijakan, tapi estimasi kami saya berusaha tidak dibawah itu," tambah Prof. Hambali.

 

Disamping donasi dari sivitas akademika, dosen, mahasiswa UMI, ia juga mendorong masyarakat agar memberikan bantuan karena ini iadalah bencana nasional tampa melihat suku, ras dan agama.

 

Sementara itu, Wakil Dekan III  Fakultas Kedokteran UMI, dr. Irna Diyana Kartika melaporkan bahwa tim medis gelombang pertama saat ini bertugas di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara perbatasan Aceh Tamiang.

 

"Saat ini juga ada rumah sakit darurat yang dibangun dari tenda untuk sementara di Kuala Simpang aceh, kemudian di sana ada dokter spesialis bedah yang kita kirim dan sangat membantu karena kebanyakan yang datang di situ adalah yang membutuhkan perawatan. Setelah Aceh Tamiang kita akan tambahkan tim untuk kita kirim ke Sibolga," ungkapnya.

 

Ia menambahkan korban juga banyak yang cedera dan membutuhkan dokter bedah. Banyak yang luka luka dan membutuhkan perawatan luka. Kebutuhan mendesak dan paling banyak dikeluhkan lainnya adalah air bersih dan perlengkapan pakaian. 

 

"Kami mohon doanya walaupun belum bisa memberikan yang lebih besar tapi setidaknya kami sudah menginisiasi    termasuk pengumpulan donasi juga hampir Rp100 juta dari fakultas kedokteran bekerja sama LP2M pihak orang tua nahasiswa juga ikut mendonasikan. Hasil donasi tersebut akan kita belikan obat obatan kemudian perlengkapan pakaian, terutama pakain dalam, mukenah, dan yang paling penting air," jelasnya. 

 

Pada ksemepatan yang sama Ketua Yayasan Wakaf UMI, Prof. Masrurah Mokhtar menberikan dukungan ke tim yang mewakili UMI turun membantu korban bencana. Ia berharap tim dapat melaporkan apa yang  menjadi kebutuhan pokok para korban.

Tags :
Kategori :

Terkait