Cicipi Berbagai Kuliner Makassar, Bupati Banyuwangi Apresiasi Branding ‘Makassar Kota Makan Enak&

<p style="padding-left: 40px;"></p> <strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> -- Kujungan Kerja (Kunker) Pemerintah Kabupaten Bayuwangi ke Kota Makassar yang dipimping langsung Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. Beserta rombongan 70 orang dengan seluruh pimpinan SKPD. Kunker Pemerintah Kabupaten Bayuwangi di Kota Makassar dalam rangka Sharing Sassion Smart City, Sister City Bidang Pariwisata termaksud mengunjungi War Room Di Balaikota. "Memang kami Banyuwangi dengan Kota Makassar sudah sejak lama menjadi bagian dari Asean Smart City. Dan kami juga sudah banyak mendengar inovasi-inovasi yang ada di Kota Makassar ini. Maka hari ini, kebetulan kami ingin mengembangkan konsep Smart Kampung Banyuwangi. Kami ingi belajar dengan Kota Makassar terkait pengembangan inovasi smart citynya," ungkap Ipuk. <img class="aligncenter size-full wp-image-11067" src="https://diswaysulsel.com/wp-content/uploads/2023/01/IMG_20230127_141019.jpg" alt="" width="1196" height="732" /> "Jadi kami melihat bagaimana konsep smart city ini melakukan pelayanan publik, dan banyak hal yang bisa di selesaikan oleh daerah. Dan juga Kota Makassar sedang mengembangkan Makassar Metaverse, ini kami sedang belajar konsepnya seperti apa, karena Banyuwangi merupakan Kabupaten yang cukup luas, jumlah penduduk yang cukup padat, membutuhkan inovasi terkait dengan pengembangan pelayanan publik," tambahnya. Menariknya, Ipuk Fiestiandani dan rombongan sebelumnya telah mengujungi beberapa tempat makan yang ada di Kota Makassar dan mencicipi berbagai makanan khas seperti Konro, Mie Titi, Pisang Ijo, Sop Kepala Ikan serta Coto Makassar. "Saya sudah sehari di sini mencicipi beberapa makanan khas Makassar seperti pisang ijo, sop kepala ikan, mie titi, konro, coto, dan sebentar malam saya akan coba pisang epe juga," tuturnya. Dirinya pun memuji apa yang dilakukan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto terkait branding 'Makassar Kota Makan Enak' yang menjadi atensi Presiden untuk masing-masing Kab/Kota menampilkan ciri khasnya masing-masing sehingga mampu menekan Inflasi disetiap daerah. "Jadi benar kalau misalnya Pak Wali menyampaikan atau membranding kota ini sebagai makanan enak. Karena makanannya macam-macam dan enak. Kita takut pulang dari Makassar berat badan tambah berat, jadi kalau makanannya enak-enak kita juga sempat nyobain es pisang ijonya juga. Jadi insyaallah kita pingin kulineran ditempat yang lain yang terkenal dengan pisang epe dan berbagai kuliner lagi kita akan coba di Kota Makassar. Jadi jangan khawatir kami datang dengan full tim, Insya Allah PAD-nya Kota Makassar bertambah," tambahnya.