Harta Kekayaan Rp 26 Miliar, Ini Isi Garasi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming

<strong>DiswaySulsel, Solo</strong> - Harta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diketahui meningkat Rp 734 jutaan dibandingkan laporan tahun sebelumnya. Apa saja isi garasi Gibran? Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) atas perolehan tahun 2022. LHKPN itu disetor Gibran pada 30 Januari 2023. Diketahui harta Gibran naik Rp 734.890.711 dari sebelumnya Rp 25.297.783.659 menjadi Rp 26.032.674.370. Harta kekayaan itu terdiri dari berbagai aset berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, kas dan setara kas, serta harta lainnya. Khusus untuk alat transportasi dan mesin terdiri dari tiga motor dan empat mobil. Rinciannya sebagai berikut: <ol> <li>Seped Motor Honda Scoopy tahun 2015, hasil sendiri senilai Rp 7.000.000</li> <li>Sepeda Motor Honda CB-125 tahun 1974, hasil sendiri senilai Rp 5.000.000</li> <li>Sepeda Motor Royal Enfield tahun 2017, hasil sendiri senilai Rp 40.000.00</li> <li>Mobil Toyota Avanza tahun 2012, hasil sendiri senilai Rp 60.000.000</li> <li>Mobil Toyota Avanza tahun 2016, hasil sendiri senilai Rp 90.000.000</li> <li>Mobil Isuzu Panther tahun 2012, hasil sendiri senilai Rp 70.000.000</li> <li>Mobil Daihatsu Gran Max tahun 2015, hasil sendiri senilai Rp 60.000.000</li> </ol> Secara keseluruhan, total nilai dari alat dan transportasi mesin itu sebesar Rp 332.000.000. Jumlah harta berupa alat transportasi dan mesin itu berkurang Rp 350.000.000 bila dibandingkan dengan perolehan LHKPN tahun 2021. Dalam laporan tahun 2021, Gibran masih mendaftarkan memiliki Mitsubishi Pajero Sport tahun 2016 perolehan sendiri senilai Rp 350.000.000. Namun SUV bongsor berkapasitas tujuh penumpang itu tak lagi terdaftar di LHKPN 2022. Sementara itu, harta kekayaan Gibran yang nilainya paling besar berupa tanah dan bangunan. Tujuh bidang tanah dan bangunan yang dimiliki Gibran itu nilainya Rp 17.399.000.000. Aset besar lainnya adalah kas dan setara kas sebesar Rp 3.101.260.374 dan juga harta lainnya sebesar Rp 5.552.00.000 yang tidak disebutkan secara mendetail. Ada juga harta bergerak lainnya sebesar Rp 260.000.000. Gibran juga diketahui memiliki utang senilai Rp 551.586.004. Utang itu sudah berkurang Rp 172.000.000 dibandingkan laporan sebelumnya.