<p dir="ltr"><strong>DISWAY, MAKASSAR --</strong> Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulsel bersama Dinas Pemuda Olahraga melakukan verifikasi dan validasi atlet Pra PON 2023. Selama tiga hari ini (Selasa-Kamis), tim telah memverifikasi sebanyak 15 dari 36 cabang olahraga yang ada. Verifkasi dan validasi atlet dilakukan secara bertahap. Tim yang diketuai Herman Hading ini bertugas mengundang seluruh pengurus provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga(Cabor) untuk memverifikasi dan memvalidasi atlet yang akan berlaga di even Pra PON. Anggota Tim Verikasi dan Validasi, Suharto, M.Si, menjelaskan bahwa tim ini memiliki tugas untuk melakukan verifikasi atlet, keabsahan atlet, jumlah atlet, kelayakan atlet, proyeksi lolos PON hingga pada jumlah pelatih dan mekanik. "Kenapa (verifikasi) dilakukan bertahap? Agar kami bisa memastikan data atlet yang disodorkan Pengprov Cabor betul-betul valid," tegas Suharto, Kamis (08/06/2023). Attok--sapaan akrab Suharto pun menegaskan, KONI Sulsel tidak membatasi atlet. Tetapi cabor juga diminta memasukan nama-nama atlet benar."Karena atlet yang kita siapkan nanti dapat berprestasi dan memiliki potensi untuk menyumbangkan medali bagi Sulsel," tandasnya. Diketahui, tim verifikasi dan validasi antaralain; Ketua Drs. Herman Hading. Adapun anggota, yakni; Ir. Andi Anwar, Erwin Sodding,MM. Dr. Ahmad Rum Bismar, Dr. Ramli,Hj. ST Noerlina. Irwan Ismail, Irwan Intje, ST, Suharto, MSi., Hj. Yuslina Massaerang, Andi Tenri Leleang dan Ayu Safitri. (**)</p>
KONI Sulsel dan Dispora Verifikasi Atlet Pra PON 2023
Kamis 08-06-2023,18:08 WIB
Editor : Muhammad Seilessy
Kategori :