Minat Masyarakat Tinggi, Rozora Gymnastycs Club Buka Cabang ke-2 di Mal Nipah

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Gymnastyc atau senam merupakan aktivitas fisik dasar dari semua olahraga. Gymnastic mengajarkan anak cara bergerak, berguling, melompat, mengayun, dan membalikkan badan. Gerakan tersebut berperan penting untuk kesehatan anak, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan tubuh si kecil. Belakangan, kegiatan ini populer di kalangan orang tua. Mereka ingin anaknya berlatih gymnastyc untuk tubuh yang lebih sehat. Melihat tingginya minat akan olahraga ini, Rozora Gymnastycs Club kembali membuka cabang keduanya di Mal Nipah Makassar. Setelah sebelumnya di awal tahun membuka cabang pertamanya di Mal GTC, Rozora Gymnastycs Club ingin memenuhi ekspektasi dari masyarakat Kota Makassar. Ricady Aldry Zenea Owner Rozora Gymnastycs Club mengatakan dalam lima bulan sejak dibukanya cabang pertama di Makassar, minat akan olahraga ini terus meningkat. "Tingginya minat di cabang GTC, membuat kami mencoba mengambil pasar di wilayah tengah Makassar. Ini untuk memenuhi kebutuhan orang tua di area sekitar Nipah. Kita ingin grab pasar baru," ujar Ricady, kemarin. Ricady mengaku, hingga saat ini jumlah peserta di cabang GTC mencapai 300an anak. Dengan range umur mulai 2-17 tahun. Terbanyak berasal dari kelompok umur 2-8 tahun. Ia menjelaskan alasan pemilihan Mal Nipah sebagai cabang kedua adalah karena memiliki lokasi yang strategis. "Nipah mampu menampung alat kita, di beberapa tempat tidak ada yang seluas ini. Hanya saja memang untuk beberapa alat tidak bisa di cover karena adanya pilar dan tinggi ruangan. Namun kita masih mampu melakukan pembibitan atlet di sini," jelasnya. Ricady bilang selama 3 hari, sekitar 400an anak telah mengikuti masa trial. Dari jumlah tersebut yang sudah bergabung sudah mencapai 100 anak. "Kita harap dengan bertambahnya anak yang banyak otomatis jadwal kita mulai full, dengan begitu penataan program bisa lebih mudah. Ke depan kita juga fokus ke pertandingan antar klub maupun nasional," ungkapnya. Ricady menuturkan, selain untuk pembentukan karakter dan melatih anak dalam berbagai hal, pihaknya juga fokus mendorong anak untuk bisa mengikuti ajang kompetisi, baik nasional maupun internasional. "Ini dapat melatih mental anak juga untuk tampil di lomba, apalagi sekarang banyak yang mempersyaratkan adanya sertifikat lomba agar bisa masuk ke sekolah," katanya. "Ada target yang harus dicapai, tidak hanya berlatih dan bermain. Tapi untuk masa depan. Kita harap Nipah juga melahirkan anak-anak yang berpotensi sehingga bisa membawa nama Makassar ke ajang nasional dan internasional," pungkasnya. (*)