Kebakaran Hutan Makin Rawan di Malino, Pemerintah Perlu Peran Aktif

<strong>diswaysulselcom</strong> - Akibat terjadinya El Nino atau kemarau panjang, membuat kebakaran hutan makin rawan, khususnya di kawasan destinasi wisata Kota Malino, Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa. Apalagi di daerah tersebut penuh dengan pohon pinus, yang mana daunnya sangat mudah terbakar. Terbaru, kebakaran melanda wilayah tersebut, tepatnya di kawasan hutan pinus di Jalan Pendidikan, Kamis siang, (28/9/2023). Api begitu cepat menjalar. Warga sekitar telah berusaha melakukan pemadaman dengan alat yang serba terbatas. Namun tidak berdaya. Sehingga warga hanya berjaga - jaga untuk mengantisipasi api menjalar ke rumah penduduk. Adapun penyebab dari kebakaran ini belum diketahui. Dengan kondisi ini, seharusnya pemerintah sudah melakukan penanggulangan sedini mungkin. Apalagi Pemprov telah menetapkan Sulsel darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) karena fenomena iklim kekeringan ekstrim di beberapa daerah. Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Andi Hasbi Nur mengakui, sejak masa El Nino kebakaran hampir setiap hari terjadi, bukan hanya Kabupaten Gowa. Maka dari itu, pihaknya telah membentuk posko-posko di setiap daerah demi menanggulangi Karhutla. "Kemudian kami juga membentuk Kelompok Peduli Api. Tapi kalau ada kebakaran semua pihak turun termasuk dari Damkar, BPBD, bahkan Polisi dan Tentara," tukasnya.***