<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mulai tebar ancaman ke empat Penjabat kepala daerah yang baru saja di lantik di Ruang Pola Kantor Gubernur, Selasa 26 September 2023 kemarin. Dia mengaku akan rutin melakukan evaluasi kinerja para Pj Kepala Daerah setiap tiga bulan. Bahkan tak tanggung-tanggung, Bahtiar mengancam akan memberhentikan Pj Kepala Daerah yang tidak maksimal menjalankan tugasnya. "Pj ini kan Keppres, penunjukan Presiden, sama dengan saya. Tapi pagi ini dilantik, sore bisa diberhentikan. Jadi jangan bilang walaupun jadwalnya tiap tiga bulan akan dievaluasi. Saya sebagai Gubernur, sebagai wakil pemerintah pusat juga berkewajiban dan mendapatkan tugas mengevaluasi Pj-Pj itu," tegas Bahtiar. Bahtiar juga mengingatkan kepada para Pj Kepala Daerah, untuk tidak bersantai-santai setelah dilantik. dia berharap para Penjabat Bupati/Wali Kota yang baru dilantik segera melakukan koordinasi dengan Forkopimda di daerah masing-masing. "Jadi tidak ada waktu untuk bulan madu. Waktunya kerja. Buktikan bahwa bapak yang telah terpilih jadi Bupati Wali Kota memang benar. Jadi tiap senin nanti akan diabsen, cek inflasi, stunting, soal ketahanan pangan bagaimana situasi keamanan, ketertiban hukum, tertib sosial di masyarakat. Buktikan bahwa memang saudara-saudara yang telah dilantik amanah melalui Menteri Dalam Negeri," ujar Bahtiar. Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, mengatakan dirinya hanya akan melanjutkan program-program pembangunan yang sudah ada lebih dulu. Serta mendukung program prioritas Pj Gubernur Sulsel. "Melanjutkan pembangunan sesuai dengan arahan Pak Gubernur tadi. Kita punya tugas untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu, kemudian (menekan angka) stunting, kemudian program-program pemerintah lainnya. Pokoknya kita hanya melanjutkan program pembangunan," tukasnya. Sementara, Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin, menuturkan bahwa dirinya akan segera mengkonsolidasikan program prioritas Pj Gubernur kepada Badan dan Dinas di Kabupaten Bone. "Sebentar malam ini kami langsung ramah tamah, kemudian langsung dilanjutkan penyerahan memori jabatan antara pejabat Bupati lama dengan saya. Kemudian besoknya konsolidasi dengan seluruh Dinas dan Badan untuk menindaklanjuti apa yang instruksi Pj Gubernur yang kita dengarkan tadi," tuturnya. Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, mengatakan akan mempelajari program yang sudah dilaksanakan oleh Wali Kota sebelumnya. Sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Asrul juga mengatakan akan terus mengembangkan investasi di daerah. "Langkah pertama yang harus di lakukan di sana, bagaimana kita menyusun program strategis daerah yang mana bisa dibiayai APBD yang mana bisa dicover oleh Nasional, dan yang mana bisa dicover oleh pihak ke tiga," ujarnya. Hal yang sama juga akan dilakukan Pj Bupati Sinjai, Fahsul Falah. Dia menjabarkan program prioritasnya yang akan segera dilakukan selain mengatasi inflasi dan menekan angka stunting adalah menyiapkan anggaran menghadapi Pemilu. "Ditambah lagi ini kan masa tahun Pemilu kita harus menyiapkan anggaran-anggaran untuk tahun 2023 ini 40 persen yang harus kita siapkan, terus tahun 2024 itu 60 persen. Itu di pokok," jabarnya. Fahsul pun mengaku tidak akan terlalu sulit beradaptasi dengan kultur pemerintahan di Sulsel. Sebab diketahui, dirinya pernah menjabat sebagai Kepala BPSDM Regional Makassar sebelumnya. "Saya kan di Kemendagri dulu di sini sebagai kepala BPSDM regional Makassar. Jadi banyak hal yang saya tahu tentang Sulsel, kantor-kantornya di sini, wilayah kerjanya di sini, jadi banyak hal yang saya sudah kenal, banyak Bupati (dikenal) di sini," pungkasnya. (REG)
Pj Gubenur Sulsel Tebar Ancaman kepada Empat Pejabat Daerah yang Baru Dilantik
Senin 02-10-2023,11:18 WIB
Editor : Muhammad Fadly
Kategori :