<strong>diswaysulsel.com, SINJAI </strong>- Janji Pj Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah akan pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) akan dilakukan secara bertahap yakni 3 desa perhari, tidak dapat direalisasikan. Pasalnya, hingga saat ini baru 7 desa di Kabupaten Sinjai yang telah dicairkan ADD nya. Dengan demikian, pihak Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sinjai mencurigai adanya ketimpangan. "Bapak Pj. Bupati menjanji kami bahwa pencairan ADD dilakukan secara bertahap yakni 3 desa perhari yang ADD nya dicairkan dan sampai hari ini sudah berjalan 4 minggu, dari 67 desa baru 7 desa yang sudah dicairkan," kata Sekertaris APDESI Sinjai, Abd. Rajab saat ditemui, Senin (6/11/2023). Abd. Rajab menduga dana yang harusnya dicairkan untuk Anggaran Dana Desa (ADD) terjadi ketimpangan, pihak pemerintah Kabupaten Sinjai mengalihkan dana tersebut untuk kepentingan lain. "Tadi kami datang menemui pihak badan keuangan dan aset daerah mempertanyakan kenapa pencairannya seolah ditahan-tahan. Menurut pihak BKAD bahwa pencairannya dibatasi karena keterbatasan anggaran," ujarnya. Sementara, alokasi dana desa yang bersumber dari APBD yaitu minimal sebesar 10 persen dari Dana Alokasi Khusus (DAU) ditambah Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi tidak dialihkan keakokasi lain "Jawabnya karena dibatasi, sehingga kami menduga dana untuk pencairan ADD dialihkan ke kepentingan lain, dan apabila itu terjadi maka hal tersebut melanggar undang-undang yang regulasinya jelas bahwa anggaran ADD tidak bisa dialihkan kealokasi lain," pungkasnya. (Andi Irfan)
Pencairan ADD 3 Desa Perhari Tidak Terealisasi, APDESI Curigai Ada Ketimpangan
Senin 06-11-2023,14:27 WIB
Editor : Muhammad Fadly
Kategori :