<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR </strong>- Kasim Daeng Gassing bersama keluarganya yang bertempat tinggal di dusun Alerang, desa Bontolangkasa Selatan, kecamatan Bontonompo Gowa mulai mempertanyakan kinerja jajaran Polsek Bontonompo. Bagaimana tidak, laporan atas pelemparan rumah miliknya yang dilaporkan langsung ke pihak Polsek Bontonompo belum ditindak lanjuti, akibatnya Kasim Daeng Gassing hanya bisa pasrah melihat perlakuan tetangganya yang Dia nilai semena mena. "Selain melempari rumah kami beberapa hari lalu, mereka juga kerap menghina keberadaan keluarga kami, olehnya itu kami berharap laporan kami yang didukung bukti berupa dua buah batu mendapat respon dari pihak kepolisian," kata Kasim Daeng Gassing, korban pelemparan batu. Adapun terduga pelaku pelemparan batu yang dilaporkan oleh Kasim Daeng Gassing, yaitu Sirajuddin Daeng Lira yang tak lain adalah tetangga korban. Arogansi keluarga Sirajuddin Daeng Lira selaku terlapor atau terduga pelemparan batu kian terlihat setelah anak dari terduga pelaku pelemparan memposting kata kata yang menyakiti keluarga korban. "Karena orang tuanya tidak dipanggil untuk diperiksa oleh pihak Kepolisian, anak dari yang kami laporkan malah memposting kata kata yang menyakitkan bagi keluarga kami," ucap Daeng Gassing. Sementara itu, Kapolsek Bontonompo, AKP Hasan Fadli saat dikonfirmasi sekaitan adanya laporan warga yang belum ditindak lanjuti oleh pihaknya mengatakan bahwa saat ini dirinya tidak lagi bertugas diwilayah hukum Bontonompo. "Coba nanti, kita pertanyakan sama kapolseknya yang baru sejauh mana penanganannya, karena saat ini saya tidak bertugas diwilayah itu," kata AKP Hasan Fadli via WhatsApnya. (Adlan)
Soal Pelemparan Rumah Didusun Alerang, Polsek Bontonompo Belum Bergerak
Senin 27-11-2023,19:03 WIB
Editor : Muhammad Fadly
Kategori :