Patut Dicontoh, Pemuda Jeneponto Dampingi Bocah Bibir Sumbing ke RS Makassar

Selasa 28-11-2023,22:33 WIB
Reporter : Muhammad Fadly
Editor : Muhammad Fadly

<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO </strong>- Sangat jarang ditemukan sosok pemuda seperti Edy Heryanto yang hanya bermodal keberanian, ketulusan dan keikhlasan dalam membantu terhadap sesama. Aksi kemanusiaannya itu, sontak menoreh perhatian dan menginspirasi orang banyak di Butta Turatea. Kepedulian Edy ini membuat kagum orang-orang disekitarnya. Bahkan, Ia dijuluki pemuda pejuang kemanusiaan tanpa batas. Terbukti, Edy telah berhasil memperjuangkan Darwis seorang bocah laki-laki yang mengalami bibir sumbing. Ia mendampingi bocah tersebut ke rumah sakit Makassar untuk dioperasi sampai sembuh. Meskipun dalam perjalanannya, sang pejuang kemanusiaan tanpa pamrih ini, mengalami beberapa kendala dan rintangan di rumah sakit yang ditujunya. Namun, bagi dia tak membuatnya patah semangat. "Waktu itu sejak bocah ini rencana mau dioperasi bibir sumbingnya di rumah sakit Plamonia Makassar sempat ditunda karena berat badannya tidak cukup," ucap Daeng Sore sapaanya kepada Disway, Selasa (28/11/23). Dihari yang sama, kata dia, bocah itu dibawa lagi ke rumah sakit bibir dan mulut tepatnya di Unhas Jl.Kandea Makassar nanum tidak membuahi hasil karena alasan yang sama. Tak sampai disitu, Daeng Sore pun bertolak kedua kalinya ke RS Bhayangkara Makassar dan alhasil mendapat titik terang. "Alhamdulillah di RS Bhayangkara ditentukan rencana operasinya dan harus rawat inap," ujarnya. Berlalu seiringnya waktu, operasi bibir sumbing gratis ini berjalan lancar dan dilakukan di RS Bhayangkara Makassar pada 11 November 2023. "Syukur alhamdulillah, operasinya berjalan lancar dah sekarang Darwis sudah sembuh," jelasnya. Daeng Sore menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada pihak RS Bhayangkara Makassar yang telah membantu bocah tersebut. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada teman-teman pemuda Tamalatea atas dukungan dan doa kesembuhan adanda Darwis. "Saya juga ucapkan banyak terimakasih kepada BAZNAS Jeneponto yang telah membantu keluarga Darwis untuk biaya operasionalnya ke Makassar," urainya. Saat ini lanjut Daeng Sore, Darwis sudah dipulangkan ke rumahnya di Desa Kareloe, Kecamatan Tamalatea, dan kembali bergabung dengan keluarganya yang lain. "Darwis usianya 1 tahun 8 bulan, sejak lahir menderita bibir sumbing, Ia ditemukan oleh relawan Subarga Comunity Nurfadli Kasim warga Desa Kareloe," pungkasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait