Bawaslu Gowa Cegah 462 Pelanggaran Selama Kampanye Pemilu 2024

Minggu 24-12-2023,08:13 WIB
Reporter : Muhammad Fadly
Editor : Muhammad Fadly

<strong>diswaysulsel.com, GOWA </strong>- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gowa cukup sigap mencegah potensi pelanggaran pada tahapan kampanye Pemilu 2024. Sejauh ini, ada 462 kali aktivitas pelanggaran dari peserta Pemilu 2024 yang berhasil dicegah. Koordinator Divisi Penanganan pelanggaran Bawaslu Gowa, Yusnaeni sekaligus penanggungjawab tim fasilitasi pengawasan kampanye, menyampaikan, upaya pencegahan pelanggaran tersebut dilakukan dalam berbagai bentuk. Seperti imbauan tertulis dan pencegahan secara langsung selama kegiatan kampanye berlangsung. "Misalnya ketika ada kampanye tanpa pemberitahuan maka Bawaslu langsung keluarkan saran perbaikan kepada para pelaksana kampanye untuk segera keluarkan surat penyampaian," ungkapnya, Sabtu, 23/12/2023 Tak hanya kampanye, pelaksanaan reses yang dilakukan para peserta Pemilu yang berstatus Incumbent anggota DPR dan DPRD tak luput dari pengawasan jajaran Bawaslu Kabupaten Gowa. "Ketika ada reses jajaran Bawaslu Gowa awasi ketat agar tidak ada muatan kampanye didalamnya. Laporan pengawasan ini dilaporkan secara berjenjang dari pengawas tingkat Desa sampai di kabupaten," beber Yusnaeni. Ia menerangkan, selama tahapan kampanye, aktivitas pengawasan sebanyak 3025 kali. Meliputi pengawasan kampanye tatap muka sebanyak 66 kali, pertemuan terbatas 8 kali, kampanye di media sosial 77 kali, penyebaran bahan kampanye 75 kali dan pemasangan alat peraga 3600. "Kami menginformasikan, sampai saat ini, temuan dan laporan pelanggaran pada tahapan kampanye Pemilu 2024 belum ada di Kabupaten Gowa," katanya. Anggota Bawaslu Kabupaten Gowa, Koordiv Pencegahan Parmas dan Humas, Juanto menambahkan, dalam masa kampanye tersisa hingga masa tenang, Bawaslu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan pencegahan pelanggaran, melalui penguatan literasi kepemiluan, kolaborasi, dan pengawasan partisipatif. "Silahkan melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan potensi dan dugaan pelanggaran," imbuhnya. Pria yang karib disava Avol itu kembali mengajak masyarakat secara partisipatif mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024. "Bawaslu juga rutin melakukan edukasi dan pencegahan secara lisan di lapangan. Semua itu terdokumentasi dengan baik,” pungkas Juanto. (Rusli)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler