<strong>diswaysulsel.com, MAROS —</strong> Pemerintah Kabupaten Maros berhasil melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2023 lalu. realisasinya bahkan mencapai 119 persen. Atas keberhasilan itu, tahun ini, Pemkab Maros memasang target tinggi untuk PAD. "Kita menargetkan PAD mencapai Rp314 miliar untuk tahun ini. Angka tersebut bertambah sekitar Rp35 miliar. Sebelumnya hanya sekitar Rp279 miliar," ungkap Bupati Maros, HAS Chaidir Syam. Mantan Ketua DPRD Kabupaten Maros ini menuturkan, semua retribusi yang sebelumnya dikelola oleh organisasi perangkat daerah (OPD) akan diserahkan pengelolaannya ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). "Karena di Bapenda ada bagian retribusi. Sebenarnya biar pelaksanaannya secara teknis di OPD, tapi harus berkoordinasi dengan Bapenda sebagai leading sehingga semua akan terlapor," terangnya. Sementara itu, Kepala Bapenda Maros, Takdir mengungkap tiga OPD dengan target tertinggi diantaranya Bapenda, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr La Palaloi dan Dinas Kesehatan. "Bapenda diberi target sebesar Rp183 miliar. RSUD dr La Palaloi Rp48 miliar dan Dinas Kesehatan Rp27 miliar," tutur Takdir. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Maros ini menjelaskan, ada 11 sektor pajak pendapatan Bapenda Maros. Di antaranya, hotel, restoran, hiburan, reklame, pajak listrik, air tanah, sarang burung walet, MBLB, PBB, BPHTB dan reklame. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muhammad Yunus menjelaskan, ada tiga sumber pendapatan untuk mencapai target PAD. "Sumbernya ada dari retribusi pemeriksaan sampel air, pendapatan puskesmas yang berasal kapitasi BPJS dan non-kapitasi,' jelas dr Yunus. Dia pun optimis dapat memenuhi target tersebut. Apalagi, kata dia, sarana dan prasarana di Puskesmas sudah semakin lengkap. "Karena saran dan prasana di puskesmas meningkat, sehingga paket klaim BPJS-nya itu semakin meningkat," pungkasnya. <strong>(*)</strong>
Mampu Lampaui Target PAD di 2023, Pemkab Maros Tambah Target PAD Sebesar Rp35 Miliar di 2024
Kamis 04-01-2024,11:28 WIB
Editor : Anto Pattah
Kategori :