Penemuan Mayat di Laut Kassi Kebo Jadi Misterius, Kasat Res AKP Supriadi: Kita Tunggu Hasil Otopsi

Rabu 06-03-2024,18:36 WIB
Reporter : Muhammad Fadly
Editor : Muhammad Fadly

<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO </strong>- Sampai saat ini, penyebab kematian Ilyas Eli Daeng Tola (35) masih misterius. Apakah, almarhum Ilyas Eli Daeng Tola meninggal dalam keadaan wajar atau justeru sebaliknya. Mayat Ilyas Eli Daeng Tola ditemukan mengapung oleh salah seorang warga petani rumput laut di pesisir laut lepas antar Kassi Kebo-Pulau Libukang, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Jeneponto pada Minggu, 03 Maret 2024 lalu. Namun, kematian Ilyas Edi Dg Tola, menurut keluarga korban, dinilai ada kejanggalan dan tidak masuk akal. Sebab, di tubuh korban terdapat luka pada bagian muka. "Itu kita herankan karena ada luka, ada darah dimukanya dan dipelipis kiri ada luka memar dan di hidungnya juga kayak lari kedalamki," ungkap salah satu saudara korban Iskandar Dg Sarro di temui media ini sesaat lalu. Olehnya itu, istri korban meminta agar jenazah suaminya diotopsi. Begitu pun pihak keluarga lainnya. "Jadi kita semua pihak keluarga korban meminta untuk diotopsi karena kita mau tahu motifnya. Polisi juga menyarankan begitu untuk diotopsi," terangnya. Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Supriadi mengatakan bahwa sampai sekarang pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Sebab, belum menerima hasil otopsi dari tim dokter forensik Bhayangkara. Terkecuali, kata dia, hasil otopsi sudah ada barulah penyidik bisa memberikan gambaran terkait penyebab kematian korban, apakah meninggal karena dibunuh atau bagaimana. "Nanti kita lihat setelah ada hasil otopsinya, kita sementara menunggu juga ini," tambahnya. Hanya saja hasil otopsi ini membutuhkan waktu beberapa hari kedepan. Hal tersebut disebabkan dari sampel yang telah diambil dikirim ke laboratorium patologi. "Kemarin kan tim dokter dari Bhayangkara sudah melakukan penanganan otopsi di RSUD Lanto Daeng Pasewang. Kita cuma mengawal proses otopsinya," kata AKP Supriadi kepada Disway, Rabu (6/3/2024). Dan kalau pun hasil otopsi mengarah keunsur lain, (pembunuhan) maka tentu pihaknya akan segera mengambil langkah penyelidikan siapa yang patut diduga melakukan perbuatan tersebut. "Sejauh ini kita sudah melakukan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang mengetahui penemuan mayat dan yang terakhir diketahui bertemu dengan korban sebelumnya melihat menemukan mayat," pungkasny. (Syamsir)

Tags :
Kategori :

Terkait