Budidaya Bibit Buah di Longwis, Hasilkan Rupiah

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Program Lorong Wisata (Longwis) terus dikembangkan. Saat ini, ada berbagai program yang dilaksanakan warga di setiap lorong. Salah satunya budidaya tanaman. Kehadiran program Longwis ini membuat warga lebih inovatif dalam mengembangan tanaman di lahan yang terbatas. Jika sebagian besar longwis membudidayakan tanaman pangan, namun berbeda dengan warga lorong wisata di antang. Di mana warga Longwis memilih mengembangkan bibit buah. Jabbar, salah satu warga di Lorong Wisata di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala mengatakan, warga memanfaatkan lahan di halaman rumahnya untuk menumbuhkan berbagai bibit buah. "Ada pepaya, jambu, durian, dan beberapa jenis mangga," katanya kepada Harian Disway Sulsel, Selasa, (11/6/2024). Namun demikian, warga juga tanaman melakukan budidaya tanaman pangan. Namun, kata dia, tanaman pangan hanya untuk kebutuhan warga lorong. Tetapi pengembangan bibit buah itu, kata dia bisa menghasilkan rupiah. "Ini (bibit) sudah dikirim di beberapa daerah, meskipun baru sedikit-sedikit," tambahnya. Jabbar juga sesekali melibatkan warga untuk pembibitan. Sehingga warga lainnya juga menerima upah. Salah satunya Alwi, remaja yang masih duduk di bangku sekolah di salah satu SMA Negeri di Makassar itu, mengatakan beberapa kali dipanggil untuk membantu mengembangbiakkan bibit buah. "Mulai dari menyiapkan pembibitan, sampai dipindahkan ke polybag. Kalau sudah lumayan besar, itumi yang dijual," tuturnya. Ia juga mengaku senang karena bisa mendapat uang dari pekerjaan tersebut. "Yah adalah dipakai untuk beli keperluan," imbuhnya. (Josh/C)