Kinerja APBN Kabupaten Sinjai Sampai Dengan Triwulan II Tahun 2024

Rabu 31-07-2024,17:47 WIB
Reporter : Andi Irfan Arjuna
Editor : Andi Irfan Arjuna

<strong>diswaysulsel.com, SINJAI -</strong> Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara(KPPN) Sinjai dan Kantor Pelayanan Pratama Pajak Bulukumba menggelar konferensi pers untuk merilis kinerja APBN Kabupaten Sinjai periode sampai dengan Triwulan II TAHUN 2024 yang digelar di Aula KPPN Sinjai, Rabu (31/7/2024). Kepala KPPN Sinjai, Arif Kurniadi menyebutkan realisasi pendapatan Kabupaten Sinjai sampai dengan 30 Juni 2024 mencapai Rp.29,813 Milyar atau 34,20 persen dari target, meliputi penerimaan Pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 10,33 persen (yoy) dibandingkan tahun lalu sebesar Rp32,893 Milyar. Realisasi penerimaan pajak Kabupaten Sinjai sampai dengan 30 Juni 2024 mencapai Rp.23,993 Milyar. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 28,47 persen (yoy) dibandingkan tahun lalu sebesar Rp.24,252 Milyar. Lanjut dia menjelaskan, peneriman pajak tersebut didominasi penerimaan bersumber dari PPh pasal 21 dan PPN Dalam Negeri. Pertumbuhan PPh Pasal 21 pada Triwulan II disebabkan adanya pembagian bonus dan/atau THR serta Gaji Ke-13 pada pegawai, sedangkan pertumbuhan minus pada PPN diakibatkan berkurangnya setoran PPN dalam negeri dari belanja modal pada instansi pemerintah di Kabupaten Sinjai. Sementara, realisasi PNBP sampai dengan 30 Juni 2024 sebesar Rp.5,820 Milyar atau sebesar 200,76 persen dari target awal sebesar 2,899 Milyar. Realisasi PNBP mengalami penurunan sebesar 48,47 persen (yoy) dibandingkan tahun lalu sebesar Rp2,821 Milyar. Penerimaan tersebut didominasi oleh penerimaan paling tinggi berasal dari Pendapatan Administrasi Dan Penegakan Hukum (4.252) dan Pendapatan Kesehatan, Perlindungan Sosial, Dan Keagamaan (4.253). Realisasi belanja APBN Kabupaten Sinjai sebesar Rp.587,118 Milyar atau sebesar 51,89 persen dari total pagu sebesar Rp. 1,131 Triliun. Mengalami peningkatan sebesar 13,74 persen (yoy). "Kenaikan realisasi ini dikarenakan meningkatnya realisasi belanja pemerintah pusat dan dana transfer ke daerah untuk Kabupaten Sinjai dibandingkan tahun lalu," ujarnya. Sedangkan realisasi Belanja Pemerintah Pusat pada KPPN Sinjai, Arif menyebutkan mencapai Rp.120,537 Milyar atau sebesar 58,59 persen dari target total pagu sebesar Rp.205,744 Milyar, mengalami kenaikan sebesar 17,94 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi belanja tahun lalu, yang meliputi belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal. Realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp.78,158 Milyar atau 62,71 persen dari pagu sebesar Rp.124,629 Milyar, digunakan antara lain untuk gaji dan tunjangan yang melekat pada PNS dan TNI/Polri, Dokter Pegawai Tidak Tetap, Pejabat Negara, serta Uang Makan PNS dan Belanja Uang Lauk Pauk TNI/Polri dan lainnya melebihi target nasional sebesar 12,71 persen untuk triwulan II. "Pembayaran THR dan Gaji Ke-13 kepada para pegawai menjadi salah satu faktor tingginya realisasi belanja pegawai sampai dengan Triwulan II," ungkapnya. Sedangkan untuk realisasi belanja barang sebesar Rp.41,403 Milyar atau 52,86 persen dari pagu sebesar Rp.78,325 Milyar melebihi target nasional sebesar 2,86 persen untuk Triwulan II, digunakan untuk keperluan operasional satuan kerja K/L diantaranya kegiatan pelaksanaan pemilu tahun 2024. Realisasi Belanja Modal sebesar Rp.0,975 Milyar atau 34,97 persen dari pagu sebesar Rp.2,789 Milyar masih dibawah target nasional 5,03 persen untuk sampai dengan Triwulan II, digunakan untuk pemenuhan kebutuhan belanja modal satuan kerja. Lebih jauh dia menjelaskan, untuk TKD Kabupaten Sinjai sampai dengan 30 Juni 2024 terealisasi sebesar Rp.466,580 Milyar, atau sebesar 50,42 persen dari pagu yang disediakan, naik sebesar 12,66 persen dibanding tahun lalu. TKD Kabupaten Sinjai meliputi Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Transfer Khusus, dan Dana Desa. Realisasi DBH sebesar Rp.4,632 Milyar atau 40,04 persen dari pagu sebesar Rp.11,570 Milyar, realisasi DBH tahun ini mengalami penurunan sebesar 4,23 persen (yoy). Realisasi DAU sebesar Rp.343,438 Milyar atau 56,47 persen dari total pagu sebesar Rp.608,195 Milyar, realisasi DAU tahun ini mengalami kenaikan 18,15 persen (yoy). Untuk DAK Fisik realisasi triwulan II sebesar Rp.9,028 Milyar atau sebesar 10,12 persen dari pagu sebesar Rp. 608,195 Milyar. Realisasi DAK Non Fisik sampai dengan Triwulan II sebesar Rp.46,238 Milyar atau 49,04 persen dari pagu sebesar Rp.155,460 Milyar, realisasi tahun ini mengalami penurunan sebesar 73,186 persen (yoy). Realisasi Dana Desa sebesar Rp.33,241 Milyar atau 54,29 persen dari pagu sebesar Rp.61,231 Milyar, realisasi Dana Desa juga mengalami kenaikan sebesar 14,10 persen (yoy). Langkah-langkah yang diperlukan untuk mewujudkan belanja pemerintah yang lebih berkualitas (spending better), yaitu meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran harus menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan belanja K/L, melalui review awal dan berjalan. Meningkatkan kedisplinan dalam melaksanakan rencana kegiatan disesuaikan dengan rencana; melakukan akselerasi pelaksanaan program/ kegiatan/ proyek terutama yang berdampak kepada masyarakat secara langsung; melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa (PBJ); meningkatkan koordinasi Pemda Sinjai dengan KPPN Sinjai dalam bentuk FGD, forum pimpinan, &amp; monev rutin untuk memastikan penyaluran Dana Transfer ke Daerah dapat berjalan Optimal. Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi Satuan Kerja, telah diberikan penghargaan kepada beberapa Satuan Kerja atas beberapa kategori, yaitu : Kategori Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran dengan Nilai Maksimal 100 diberikan kepada, Polres, Badan Pusat Statistik, dan Kantor Kementerian Agama. Kategori Penilaian atas Transaksi pada Digipay Satu diberikan kepada, Peringkat I : Badan Pusat Statistik Sinjai Peingkat II : KPU Sinjai Peringkat III : Pengadilan Negeri Sinjai Kategori Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah diberikan kepada, Peringkat I: Pengadilan Negeri Sinjai Peringkat II : Badan Pusat Statistik Sinjai Peringkat III : Pengadilan Agama Sinjai.* <strong>Penulis: Andi Irfan</strong>

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler