Jelang Musim Hujan, Ruas Provinsi di Gowa tak Juga Diperbaiki

DISWAY,GOWA---Musim segera berganti. Dari kemarau ke musim penghujan. Namun hingga jelang musim penghujan tiba, infrastruktur jalan khususnya ruas provinsi yang rusak parah di Kabupaten Gowa tak juga diperbaiki. 

Titik jalan rusak tersebut pun kondisinya  makin parah. Di Dusun Bilayya, Desa Pallantikang, Kecamatan Pattallassang, ruas provinsi yang sempat ditimbun sementara oleh Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Pemprov Sulsel menjelang Beautiful Malino Juli 2025 lalu kembali tampak berkubang. 

Tak hanya itu. Permukaan jalan juga tergenang air akibat hujan yang turun mengguyur. 

"Saat ditimbun dulu, saya dengar informasi kalau ini jalan dikerja Oktober. Tapi hingga pertengahan bulan Oktober ini belum ada tanda-tanda akan dikerja. Nah lihatmi kondisinya kembali seperti kubangan kerbau," keluh salah satu pengguna jalan, Umar, Kamis (16/10/2025). 

Selain Dusun Bilayya, kerusakan parah juga terjadi di Poros Malino. Tepatnya di Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe. Mulai dari Pasar Bontojai hingga depan SDI Borisallo, kondisi ruas jalan rusak parah dan berdebu. Apalagi saat mobil truk besar angkutan tambang galian C melintas. 

"Kapan itu jalanan diperbaiki, soalnya debu-debu jalanan sepertimi kabut kalau mobil besar lewat," tutur warga Dusun Bontojai, Hj Salmawati Dg Kamma. 

Keluhan serupa juga diungkapkan guru SDI Borisallo, Saribulang. Ia mengaku, setiap hari harus repot membersihkan rumahnya dari terpaan debu jalan yang rusak. 

"Tersiksa sekaliki oleh dampak debu dari jalan yang rusak di depan rumah," ungkapnya.

Kadis Bina Marga Bina Konstruksi Pemprov Sulsel, Andi Astina Abbas yang dikonfirmasi enggan menanggapi rencana perbaikan ruas provinsi yang rusak di Kabupaten Gowa. Ia memilih bungkam.(rus)

Sumber: