Kasus Kebakaran Meningkat Saat Kemarau, Disdamkarmat Makassar Imbau Warga Tetap Berhati-Hati

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Kasus kebakaran di Kota Makassar belakangan banyak terjadi. Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Makassar, Hasanuddin menduga, hal ini imbas dari peralihan musim yang sudah memasuki kemarau. Olehnya itu, ia mengimbau kepada seluruh warga agar lebih berhati-hati dalam melakukan aktifitas. Apalagi yang berpotensi mengakibatkan kebakaran. "Lebih sigap dan berhati hati dalam aktifitas di dapur dan penggunaan peralatan eletronik serta kegiatan yang berpotensi menjadi penyebab kebakaran," kata Hasanuddin. Belum lama ini, puluhan rumah terbakar dalam sehari. Pada senin, 19 Agustus 2024, sebanyak 18 unit rumah warga di dua kecamatan terbakar. Kebakaran pertama terjadi di Jalan Regge, Lorong 4, Kelurahan Wala Walaya, Kecamatan Tallo. Kemudian yang kedua di Jalan Abu Bakar lambogo (Ablam), Kelurahan Bara-Baraya Selatan, Kecamatan Makassar. Kepala Bidang Operasi Pemadam Kebakaran Makassar, Cakrawala menjelaskan, saat menerima informasi kebakaran, pihaknya langsung mengarahkan 18 unit armada Damkarmat ke lokasi. Selama proses pemadaman di dua lokasi tersebut, Cakra bilang pihaknya hanya terkendala akses menuju ke lokasi. "Kebakaran terjadi di pemukiman penduduk atau lorong membuat armada pemadam kesulitan untuk menjangkau titik api," kata Cakrawala. Olehnya itu, ia meminta kepada masyarakat agar memprioritaskan armada Damkar yang tengah menuju ke lokasi kebakaran. "Disampaikan juga bagi pengguna jalan raya untuk dapat memprioritaskan jalur armada pemadam menuju kelokasi dengan cara menepikan kendaraan ke daerah aman guna kelancaran operasi pemadaman," pungkasnya. (Josh)