Peran Positif KWT di Longwis

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Program Lorong Wisata (Longwis) di Kota Makassar telah berhasil mengembangkan sektor pertanian khususnya budidaya tanaman sayur. Ini diperkuat dengan kehadiran Kelompok Wanita Tani (KWT) di hampir setiap Longwis, telah memberikan peran signifikan. Bahkan kelompok tani pun rutin melakukan panen di Longwis. Salah satunya KWT di Longwis Tulip di Jalan Borong Raya, Kecamatan Manggala. KWT Tulip bersama warga dan pegawai kelurahan hingga kecamatan melakukan panen bersama hasil pertanian di Longwis. Ketua Delor Kecamatan Manggala, Zulkarnain mengatakan, ada berbagai jenis sayuran yang telah mereka tanam di lorong wisata. Mulai dari cabai, kangkung, bayam, hingga tomat. "Hari ini kita panen cabai sama tomat," tutur Zulkarnain, Selasa, 3 September 2024. Ia mengaku, saat ini warga terus berupaya menambah jumlah sayuran yang mereka tanam di lorong. "Dengan begitu, sebagian hasil panen dapat dijual," sambungnya. Olehnya itu, ia berharap pemerintah dapat terus mendukung warga dalam upaya pengembangan tersebut. Salah satunya, dengan bantuan tanaman pertanian. Sementara, Camat Manggala, Andi Eldi Indra Malka mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kelompok Wanita Tani Tulip. Hal ini kata dia, mendukung program Pemerintah Kota dalam pengendalian inflasi. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa program panen ini tidak akan berjalan tanpa dukungan dari semua pihak dan berharap program ini bisa terus berlanjut. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan kawal program pemerintah, karena tanpa dukungan kita semua, program ini tidak akan berjalan. Saya berharap sinergitas antar RT RW serta warga bisa terjaga dengan baik," pungkasnya. (Jun/C)