Sering Kebanjiran, Longwis di Rappocini Usulkan Pembenahan

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Seiring penambahan Lorong Wisata (Longwis), permintaan pembenahan setiap lorong juga beragam. Mulai dari perbaikan jalan, kebutuhan tanaman, hingga pembenahan pengecatan. Seperti di Longwis Kecamatan Rappocini memerlukan perbaikan, dalam hal ini perbaikan jalan, penambahan media tanam. "Kalau lorong dibenahi masalah jalanan, pengecatan dan media tanaman,"ucap Ketua Dewan Lorong (Delor) Kecamatan Rappocini, Syamsuddin, Kamis, 5 September 2024. Selain itu, dia mengungkapkan, jumlah Longwis yang butuh pembenahan di Kecamatan Rappocini adalah setengah jumlah Longwis yang ada. "Kalau rata-rata longwis 7 per kelurahan, jadi 7x11x 2 tahun dan untuk pembenahan itu kurang lebih 50 persen dari total, perlu pembenahan,"terangnya. Mengenai upaya mengusulkan perbaikan jalan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, dia mengiyakan, sudah berjalan. Namun, perbaikan tersebut belum terealisasi. Meski wilayah yang diusulkan kepada Dinas PU merupakan wilayah yang langganan banjir setiap musim penghujan tiba. "Kalau di wilayah pernah diusulkan karena sering banjir dan sudah diukur tapi tidak jadi dikerjakan. Untuk tahun 2024 tapi tidak jadi dikerjakan,"terangnya. Sementara PPTK Pemeliharaan Jalan Dinas PU Kota Makassar, Sudirman mengatakan, untuk pembenahan atau perbaikan infrastruktur yang ada di Longwis memiliki tim survey setiap kecamatan. "Mengenai pembenahan atau perbaikan jalan lorong wisata dalam hal ini Dinas PU khususnya Bidang jalan dan jembatan, itu sudah ada tim Survey kecamatan,"ucapnya. Tim survey yang dibuat oleh Dinas PU Kota Makassar itu bertugas untuk melaporkan setiap kondisi jalan dan kondisi Longwis, setelah tim tersebut melaporkan hasil pantauan, selanjutnya pihaknya akan segera turun ke lokasi untuk lakukan perbaikan. "Dimana tim ini yang nantinya bertugas untuk melaporkan setiap kondisi jalan ataupun kondisi lorong wisata," ucapnya. Selain itu, saat ditanya jumlah Longwis yang butuh pembenahan, Sudirman menjawab akan lakukan koordinasi dengan tim pemantau untuk memastikan jumlah Longwis di Kota Makassar yang butuh pembenahan. "Untuk selanjutnya kami akan melakukan koordinasi dengan Tim Pemantau mengenai jumlah lorong wisata yg butuh pembenahan," imbuhnya. (Jun/C)