Longwis Memberikan Manfaat bagi Masyarakat

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Warga Kecamatan Rappocini mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto atas gagasan program Lorong Wisata (Longwis) di Kota Makassar. Pernyataan tersebut disampaikan warga Rappocini saat Kelompok Wanita Tani Longwis Victoria Minasa Sari mengadakan panen raya. Ketua Dewan Lorong (Delor) Kelurahan Minasa Upa, Elvira menekankan, program ini membawa banyak manfaat, baik dari sisi lingkungan maupun sosial. Mereka berharap program yang telah mengangkat potensi wilayahnya tidak dihentikan. “Lorong-lorong ini telah kami pelihara selama ini. Sayang sekali jika ada wali kota lain yang tidak meneruskan program ini, karena di lorong wisata banyak potensi yang bisa dikembangkan,” ujar Elvira di sela-sela panen raya pada Minggu, 14 Oktober 2024. Kehadiran Longwis dengan konsep urban farming memungkinkan pemanfaatan lahan untuk budidaya pangan, sehingga menciptakan kemandirian pangan. "Selain itu, Lorong Wisata memberikan nilai estetika. Lingkungan yang dulunya gersang kini menjadi asri, indah dipandang, dan produktif," terangnya. Elvira juga menyebut, keunikan setiap lorong yang dijadikan lorong wisata, di mana masing-masing memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri. Program ini telah menarik perhatian pejabat dan tamu dari luar daerah, menjadikan lorong wisata kebanggaan warga Kota Makassar. “Setiap lorong memiliki ciri khasnya sendiri dan sering dikunjungi pejabat serta tamu dari luar,” katanya. Sementara i Ketua Delor Kecamatan Rappocini, Syamsuddin menyatakan, program Longwis harus dilanjutkan karena memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. "Program ini harus dilanjutkan, karena Longwis telah memberikan manfaat besar. Selain membuat lingkungan lebih bersih dan sehat, program ini juga meningkatkan nilai ekonomi bagi warga, menjadi sumber penghasilan tambahan," ungkapnya. Dia menambahkan bahwa melalui program Longwis yang digagas oleh Mohammad Ramdhan Pomanto, Makassar dapat mencapai status kota dunia. "Karena program Pak Danny Pomanto untuk menuju kota dunia harus dimulai dari lorong," tutupnya. (Jun/C)