Danny Pomanto Nekat Jajal Medan Jalan Seko Berlumpur, Ingin Tuntaskan Pembangunan

Jumat 08-11-2024,10:40 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

DISWAY, SULSEL - Calon Gubernur Sulsel nomor urut 1, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto kembali melanjutkan kampanye dialogisnya di Tana Luwu, Kamis 07 November 2024.

Di hari ketujuh, Danny Pomanto-sapaannya ke Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Kamis 07 November 2024.

Seko termasuk wilayah terisolir. Daerah pelosok, dataran tinggi yang terletak pada ketinggian ±1200–1800 mdpl di atas permukaan laut.

Jarak tempuh dari pusat kota Masamba sekira 124 kilometer. Danny Pomanto memilih jalur udara menaiki pesawat bertolak ke Seko, dari bandara perintis Andi Djemma di Masamba.

Danny Pomanto bersama rombongan berangkat pada pukul 10.50 WITA, dan tiba sekira pukul 11.12 WITA di wilayah yang berbatasan langsung dengan provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah.

Setibanya di Bandara Seko, Danny Pomanto disambut belasan ojek untuk melanjutkan perjalanan ke Desa Padang Balua bertemu warga.

Danny Pomanto bilang, ingin menyaksikan langsung kehidupan masyarakat di sana, yang dominan petani dan peternak.

Kedatangannya disambut tarian adat Seko Lumondo. Danny Pomanto tampak haru saat warga menyanyikan mars Seko usai nyanyian orkes Desa Padang Balua.

Di hadapan warga, Danny Pomanto menyatakan akan melanjutkan pembangunan infrastuktur jalan yang memang selama ini menjadi kebutuhan utama warga Seko. 

"Kami akan melanjutkan pembangunan. Seko sebagai daerah lumbung daging kami lanjutkan. Kami punya visi misi Global Foodhub. Semoga produk petani dibeli oleh pemerintah dengan harga terbaik," tuturnya.

Wali Kota Makassar dua periode ini lebih banyak menyerap aspirasi masyarakat setempat. Selain infrastruktur jalan, warga masih mengharapkan pembangunan sumber daya manusia dan sarana prasarana pendidikan.

Danny Pomanto ini menularkan pikirannya untuk mengembangkan Seko menjadi salah satu pusat pariwisata di Sulsel.

"Saya akan tularkan pikiran saya untuk Seko," pungkasnya.

Sekira pukul 13.30 WITA, Danny Pomanto mulai meninggalkan Padang Balua, kembali melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Rongkong. Rombongan menaiki ojek melewati jalan terjal berbatu dan berlumpur.

Panjang jalan rusak yang dilewati sekira 20 kilo meter. Tidak jarang rombongan harus berjalan kaki, itu disebabkan medan jalan yang berlumpur. Pengemudi ojek bahkan tampak kewalahan menunggangi motornya.

Kategori :